Mohon tunggu...
Aldi Doank
Aldi Doank Mohon Tunggu... pengamat -

meski hidup terasa susah tapi mohon jangan larang saya untuk tertawa.. :lol: simak juga blog pribadi saya untuk info sputar sepakbola.. aldidoank05.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sepakbola Bodong

18 Januari 2016   22:13 Diperbarui: 18 Januari 2016   22:30 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selamat malam masbrooo...

Kita lanjut lagi ngomongin soal sepakbola indonesia yg makin hari makin membingungkan masbroo..

Begini masbroo.. Kita tentu sdh banyak membaca di berita media kalau klub2 isl dan pt liga indonesia akan menggelar kompetisi baru sebagai pengganti isl.. Demi untuk bisa menggelar kompetisi baru ini pt liga rencananya mw bikin perusahaan baru yg tidak ada kaitannya sama sekali dengan pssi yg sedang membeku skrg ini.. Hehe..

Terus terang membaca wacana diatas saya kok mulai berpikir sendiri kalaulah rencana itu sukses.. Terus apa manfaatnya buat sepakbola kita ini masbroo.. Pertanyaan ini penting utk kita angkat mengingat selama ini menpora kita sampai berani membekukan pssi dan tidak takut sama mafia ehh sanksi fifa demi memperjuangkan niat beliau yg ingin mereformasi sepakbola kita..

Apa ini yg dimaksud dengan reformasi tatakelola sepakbola nasional itu.. Pokoknya asal bukan pssi penanggung jawabnya, yg penting bukan pt liga nama pengelola liganya, bukan isl nama kompetisinya.. Gak masalah kalaupun yg ikut kompetisi baru itu adalah masih klub yg itu2 lagi dan orang2 yg mengurus kompetisi itu jg mereka ke mereka lagi.. Itu artinya nanti yg akan menikmati keuntungan dari sepakbola kita tidak berubah ceritanya masih 'lo lagi lo lagi'.. Ehehe..

Kalau jawabannya adalah iya.. Saya merasa kok ya gak sepadan dengan kekacauan yg sdh ditimbulkan dari kebijakan itu masbroo.. betul tidak?? Tetapi kalau bukan itu jawabannya.. terus sepakbola spti apa yg mw kita cari..?? Pertanyaan ini menjadi penting karena apa yg sdh kita saksikan hampir setahun ini jelas tidak sesuai dengan apa yg kita harapkan.. sanksi fifa, timnas gak punya, kompetisi gak ada, klub resah, pemain gelisah, penonton kecewa, mafia gigit jari (upssss).. dan masih banyak lagi.. hihi..

Kembali ke masalah kompetisi baru diatas masbro.. Masak iya hanya karena ingin ada kompetisi, penyelenggaranya sampai bela2in bikin perusahaan baru.. emank bikin perusahaan gampang ya masbro?? Mungkinkah dalam waktu yg tidak lama dan dalam tempo yg sesingkat2nya perusahaan baru itu layak disebut sebagai perusahaan yg baik sebagai pengelola sebuah kompetisi.. Ada badan hukumnya kagak itu, terus sdh punya npwp atau tidak?..

Jangan2 nanti ada yg bilang kalau itu adalah perusahaan bodong karena asal usulnya gak jelas.. Kalau sdh begitu jangan salah jg kalau nanti ada yg berpikir kalau sepakbola yg sedang kita jalani ini adalah.. SEPAKBOLA BODONG.. Ehehe..

Setelah om justin bikin tulisan kalau sk menpora adalah spti sk bodong yg berarti tim transisinya bisa dibilang bodong jg, siap2 setelah ini bakal ada pengelola sepakbola bodong.. ahaha.. Aduh tambah pusing kita mikirinnya masbro, apa gak lebih baik kalau dagelan yg gak lucu ini kita akhiri saja..

Bagaimanakah caranya?? Apalagi kalau bukan ikut apa katanya fifa dengan kembali kepada sepakbolanya fifa.. dimana segala urusan soal reformasi tatakelola sepakbola kita ini kita percayakan saja kepada komite adhoc reformasi pssi yg direkomendasi oleh fifa..

Daripada semuanya menjadi tambah kacau dan makin gak jelas masbro, sebelum terlambat rasanya sudah waktunya kita selamatkan sepakbola kita ini.. stop merasa paling benar sendiri paling hebat sendiri, kalau ujung2nya cuma bisa bikin 'sepakbola bodong' saja.. Ahaha..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun