selamat malam om2 smua.. saya kembali ada bahan buat sedikit berbagi tentang kondisi sepakbola kita akhir2 ini.. barusan saya membaca tulisan om hery yg membawa kabar bagus buat saya dan tentu saja orang2 yg sedang menantikan tontonan menarik, cetar membahana dari lanjutan kompetisi tertinggi di indonesia yg kemarin sempat ditunda2 melulu.. apalagi kalau bukan liga nasional bank qatar atau dalam bahasa inggrisnya bernama qatar national bank league (disingkat qnb league) yg dulunya bernama indonesia super liga (disingkat isl).. hehe..
sebelumnya memang sudah ada keputusan dari pemerintah cq menpora yg telah membekukan pssi dan mengambil alih timnas termasuk kelanjutan dari kompetisi yg katanya bakal di supervisi sama koni dan koi.. meski sampai hari saya gak ngerti caranya bagaimana, terus dasar pertimbangannya darimana.. karena memang belom pernah ada sejarahnya sebuah kompetisi/liga profesional diurusi oleh koni/koi.. hehe..
terlepas dari smua keputusan pemerintah tersebut diatas, seperti sudah sama2 kita ketahui kalau ketua umum pssi yg baru terpilih sudah mengambil sikap akan melawan segala kebijakan yg diambil oleh pemerintah.. atas sikap yg diambil oleh ketua umum pssi kita yg baru itu, rasanya kita tidak usah heran atau pura2 terkejut dengan sikap beliau.. karena kalau kita mengikuti perjalanan pssi terutama pada saat konflik dulu.. tentu kita masih ingat dengan slogan beliau yg sangat terkenal yaitu sekali layar terkembang, pantang surut kebelakang.. silahkan diartikan sendiri maksud slogan itu seperti apakah.. ehehe..
selanjutnya banyak yg menganggap perlawanan pssi itu sebagai bentuk pembangkangan terhadap negara.. alasannya adalah biar bagaimanapun pssi tidak boleh lupa kalau mrka jg hidup dan tinggal di negara ini, jadi kalau mrka lebih memilih ikut katanya fifa daripada ikut katanya pemerintah.. ada yg mengusulkan kenapa pssi tidak pindah ke swiss saja dimana fifa bermarkas.. ahaha..
tetapi sadarkah kita akan akibatnya kalau memang demikian adanya.. seandainya semua organisasi sepakbola di dunia ini, yg gak mau nurut sama pemerintahnya disuruh pindah ke swiss smua.. itu artinya smua induk organisasi di seluruh belahan dunia ini yg menentang tadi bakal kumpul disana semua donk.. ehehe..
terus adakah dari kita yg tau swiss yg menjadi tempat markasnya fifa itu prestasi sepakbolanya sendiri spti apa?? pernahkah swiss tampil menjadi juara eropa atau juara dunia..?? kalau tidak pernah dan seandainya saja jalan pikiran menpora swiss sama dengan pemikiran menpora kita.. pernah terbayang tidak, entah sudah berapa kali 'pssi'-nya swiss, termasuk fifa sendiri yg bermarkas disono dibekukan dan diambil alih pemerintahnya.. tentu saja dengan alasan yg sama yaitu bahwa sepakbola di negara itu jg miskin prestasi dan gak pernah juara.. ahaha..
tetapi sudahlah, daripada pusing mikirin soal masalah begituan.. biar kita lihat dan tunggu saja apa jadinya sepakbola kita ini nantinya.. tinggal kita lihat saja apakah nanti pengurus pssi yg baru ini legitimate atau tidak dimata fifa.. kalau dianggap tidak legitimate, pasti ada solusi untuk mengganti misalnya dengan komite normalisasi sama spti fifa melengserkan pengurus pssi waktu jamannya pak nurdin halid dulu.. pokoknya kita doakan saja supaya tidak pakai lama masalah ini segera selesai.. semoga saja ada solusi yg terbaik untuk kita smua.. aamiin..
yg penting disini adalah apapun yg akan terjadi dengan pssi, ada jaminan dari pemerintah maupun dari pihak pssi bahwa kompetisi sepakbola tetap jalan terus.. itu artinya saya masih ada tontonan sepakbola nasional dan mudah2an klub idola saya bisa jadi juara lagi.. karena berkaca dari pengalaman sebelumnya, kalau pssi lagi ada masalah dan berimbas ke kompetisinya.. biasanya klub idola saya yg bakal tampil menjadi juaranya.. boleh percaya, boleh jg tidak.. ehehe..
salam..
aldi doank
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H