ehehehe... bosen, capek dan pusing.. mungkin itulah yg ada dipikiran kita menyikapi kisruh di sepakbola kita.. dan itu wajar saja.. setahun lebih konflik sepakbola kita sudah berjalan.. boro2 mau selesai.. malah sptinya tidak akan pernah selesai.. sampai fifa bener2 ketok palu.. ahahahaha...
jika kita ingat.. fifa sudah berbaik hati dengan indonesia.. demi untuk menyelematkan sepakbola nasional.. mereka sampai menugaskan afc untuk membentuk tim khusus yg kemudian kita kenal dengan nama tim task force afc..
Anggota tim Task Force yang ditugaskan ke Indonesia adalah wakil presiden AFC Prince Abdullah Ibnu Sultan Ahmad Shah, Anggota Exco FIFA dan AFC Dato' Worawi Makudi, Sekjen AFC Alex Soosay, dan ketua asosiasi anggota dan hubungan internasional James Johnson.
hasil kerja tim task force afc tersebut spti sudah sama2 kita tau.. adalah melahirkan nota kesepahaman antara kedua belah pihak yg bertikai.. tetapi dalam perjalanannya kemudian hasil mou dan turunannya.. dinyatakan gagal oleh pssi.. ehehehe..
"MoU juga gagal menghentikan KPSI membentuk, apa yang mereka akui, sebagai timnas tandingan. MoU juga gagal menghentikan KPSI menghalangi beberapa pemain bergabung ke dalam timnas di bawah yurisdiksi PSSI," papar Komite Eksekutif PSSI dalam risalah rapat.
http://www.bola.net/indonesia/jc-dan-mou-gagal-exco-pssi-putuskan-kembali-ke-statuta-381db4.html
menariknya adalah.. setelah tim task force afc gagal.. pemerintah pun sptinya mencoba meniru yg dilakukan oleh fifa.. membentuk tim task force juga.. ehehehe..
Hasil rapat konsultasi ini adalah menyepakati membentuk tim task force yang terdiri dari lima orang. Mereka adalah Rita Subowo (Ketua), Tono Suratman (Anggota), Agum Gumelar (Anggota), Yuli Mumpuni (Sekretaris,) dan Djoko Pekik (Anggota).
Atasi Kisruh PSSI vs KPSI
Pemerintah Bentuk Tim Task Force
bagaimanakah hasilnya.. apa nanti keputusan dari tim task force bentukan pemerintah ini.. akankah nasibnya sama saja.. cuma untuk dibuang ke kotak sampah.. meneketehe.. ehehehe...