Mohon tunggu...
Aldi Doank
Aldi Doank Mohon Tunggu... pengamat -

meski hidup terasa susah tapi mohon jangan larang saya untuk tertawa.. :lol: simak juga blog pribadi saya untuk info sputar sepakbola.. aldidoank05.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

MOU-JC Masuk Kotak Sampah, Peserta Kongres Kembali ke Statuta

10 Desember 2012   06:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:55 1682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ribut2 soal peserta kongres.. akhirnya mencapai klimaksnya hari ini.. pssi secara resmi menyatakan bahwa hasil mou di kuala lumpur tidak bisa dipakai lagi.. karena joint pssi committe (komiter bersama pssi) yg mendapat tugas untuk melakukan verifikasi spti yg tercantum dalam butir ke-5 dari mou tersebut dinyatakan gagal dalam melaksanakan tugasnya.. oleh karena itu pssi tidak lagi menggunakan mou sebagai dasar untuk menentukan peserta kongres pssi tetapi kembali kepada aturan sesuai statuta yg ada.. hal ini telah diputuskan oleh pssi dalam risalah rapat exco pssi, minggu (09/12) yg bisa dibaca disini dan disini.. "MoU juga gagal menghentikan KPSI membentuk, apa yang mereka akui, sebagai timnas tandingan. MoU juga gagal menghentikan KPSI menghalangi beberapa pemain bergabung ke dalam timnas di bawah yurisdiksi PSSI," papar Komite Eksekutif PSSI dalam risalah rapat. http://www.bola.net/indonesia/jc-dan-mou-gagal-exco-pssi-putuskan-kembali-ke-statuta-381db4.html dan inilah bunyi butir ke-5 tentang peserta kongres berdasarkan keputusan mou yg gagal dilaksanakan oleh jc.. dan harus dibuang ke kotak sampah oleh rapat exco pssi.. hehe..

[caption id="attachment_220685" align="aligncenter" width="531" caption="sumber: pssi.or.id"][/caption] 5. Kongres PSSI Para pihak menyetujui untuk mengadakan kongres PSSI di akhir tahun 2012 yang akan mengadopsi statuta baru. Peserta kongres mengacu kepada peserta yang sah pada kongres yang diadakan 9 juli 2011 yang dihadiri FIFA dan AFC dan juga agenda kongres harus mendapat persetujuan oleh  Task Force AFC. Verifikasi dari peserta kongres didiskusikan dan ditentukan oleh Komite Gabungan PSSI untuk menghindari peserta illegal untuk berpartisipasi di dalam kongres. http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/06/11/interpretasi-atas-isi-dan-redaksional-mou-task-force-afc/ "Sesuai dengan statuta, kongres ini sah. Kongres ini dihadiri 97 anggota PSSI. Selain itu, hadir juga delegasi dari FIFA dan AFC sebagai peninjau. Masalah lokasi kongres yang harus di lobi, mereka tahu sendiri kesulitan PSSI sebagai federasi, sampai harus kongres di lobi," papar Halim pada wartawan, Senin (10/12). "Yang penting, kita sudah menunjukkan pada FIFA bahwa kita sudah berusaha mematuhi statuta. Mereka sudah melihat sendiri bahwa kita sudah berusaha melakukan kongres. Mereka akan memberikan laporan dan dibahas dalam rapat Exco FIFA mendatang," http://www.bola.net/indonesia/klb-palangkaraya-sah-sesuai-statuta-abd95d.html menarik untuk ditunggu.. apakah kongres yg diselenggarakan oleh pssi ini bisa berjalan lancar dan sukses.. dan yg terpenting adalah bisa melepaskan sepakbola indonesia dari ancaman sanksi fifa.. karena kalau tidak.. saya berharap kita semua yg dari dulu cuma ingin melihat sepakbola kita maju dan membanggakan.. mari membuat catatan dan mengingat orang2 yg telah membawa sepakbola kita terpuruk spti ini.. betul tidak.. hehe.. bravo sepakbola indonesia.. jangan pernah merasa hebat dan paling benar.. sebelum terbukti bisa membawa sepakbola indonesia membanggakan.. salam..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun