halo selamat malam masbroo..
ketemu lagi dengan saya nih, monyet paling ganteng di kanal bola.. wkwkw.. begini masbro, udah tau kan ada kabar terbaru soal ditolaknya kasasi menpora oleh mahkamah agung.. pasti taulah, karena beritanya sdh rame dimana2.. kabar itu sekaligus menjadi pukulan telak buat menpora kita masbro, karena ini sdh yg ke 3 kalinya menpora babak belur di tingkat pengadilan gara2 sk pembekuan yg dikeluarkan buat pssi.. hehe..
tapi bukan menpora imam nahrowi namanya kalau harus menyerah begitu saja masbro.. beliau ternyata masih tetap akan memperjuangkan sk pembekuan pssi dengan berencana untuk mengajukan peninjauan kembali.. hebat gak tuh, kalau masih kalah jg? mungkin beliau akan minta grasi langsung ke presiden kali yee.. xixixi..
tapi itu terserah menpora lah brow.. yg jelas kalau menurut kuasa hukumnya pssi yg saya baca di laman resmi pssi.org, disitu menyatakan bahwa Permohonan peninjauan kembali tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan putusan Pengadilan. Jadi apabila Menpora mengajukan permohonan peninjauan kembali maka Menpora tetap harus terlebih dahulu menjalankan putusan Pengadilan dengan mencabut Surat Keputusan nomor 01307 tahun 2015..
terus kalau menpora masih tidak mau, gimana masbro? ini yg bikin runyam, artinya menpora tidak mau menjalankan putusan pengadilan dan itu ada indikasi melanggar Pasal 216 KUHP dimana bagi yang tidak menuruti perintah yang dilakukan menurut undang-undang oleh pejabat berdasarkan tugasnya atau juga dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan tindakan guna menjalankan ketentuan undang-undang (dalam hal ini pelaksanaan putusan pengadilan) dapat diancam dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu atau denda..
serem gak itu masbroo.. selain itu pssi sebagai pihak yg menang perkara bisa saja meminta ketua pengadilan dalam hal ini ptun agar memerintahkan menpora segera melaksanakan putusan pengadilan, yang mana keputusan pencabutan yang dilakukan atas perintah pengadilan dilakukan paling lama 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak perintah pengadilan..
itu smua ada peraturan uu-nya masbro.. jadi kesimpulannya adalah apapun yg dilakukan oleh menpora entah mw mengajukan peninjauan kembali atau tidak terhitung sejak ditolaknya kasasi menpora oleh mahkamah agung, sejatinya pssi sendiri sudah tidak dalam status beku lagi masbro..
malah bukan tidak mungkin, jika menpora masih saja ngotot dengan keputusannya soal pembekuan pssi bisa jadi dalam 21 hari kedepan kita akan mendengar berita yg lebih menghebohkan lg yaitu ada pejabat setingkat menteri yg akan masuk penjara gara2 berani melawan putusan pengadilan.. nah loh..
mudah2an tidak sampai terjadi seperti itulah masbro.. karena siapa pula yg ingin masuk penjara, betul tidak..?? hehe.. oleh karena itu, gak ada salahnya kalau kita sama2 mengingatkan kepada menpora untuk segera mencabut pembekuan pssi.. nanti kalau memang menpora masih pengen lihat pssi beku lagi ya tinggal bikin sk baru lagi.. uppsss.. (memang bisa seperti itu??).. haha..
oya, sptinya ini menjadi peringatan jg buat tim transisi untuk tidak melakukan tindakan aneh2 dulu karena ada kabar kalau mrka akan memanggil klub2 profesional untuk bertemu di kantor kemenpora.. gak tau apa maksudnya tim transisi mengundang klub2 tersebut, katanya sih mw sosialisasi program kerja tahun 2016.. apa iya klub2 mw hadir setelah pihak klub tau kalau status tim transisi skrg menjadi makin tidak jelas paska keputusan mahkamah agung tersebut.. hehe..
jadi masbroo.. sptinya kabar ini seakan menjawab artikel saya sebelum ini yg bertanya soal kisruh sepakbola kita dimana akhirnya? apa iya kalau kisruh sepakbola kita ini ternyata akan berakhir lebih cepat dari perkiraan semula, dengan ditolaknya kasasi menpora oleh mahkamah agung?.. jawabannya bisa iya bisa tidak.. tergantung apakah nanti ada yg siap masuk penjara karena berani melawan putusan pengadilan atau tidak.. ehehe..
masih terus berharap sepakbola indonesia akan kembali menjadi miliknya fifa lagi..
salam..
aldi doank
