Bawang merah merupakan salah satu bumbu inti yang selalu dipakai dalam setiap masakan. Kurang lengkap rasanya kalau tidak ada bumbu penyedap yang satu ini. Hampir seluruh wilayah di Indonesia memanfaatkan bumbu dapur ini. Mencarinya mudah.Â
Varietas bawang merah pun bermacam-macam. Yang terkenal enak untuk dikonsumsi jenis bawang merah yang berasal dari Brebes, Jawa Tengah. Masalah harga bisa berubah-ubah tergantung dengan cuaca. Siapa yang tidak kenal dengan bawang merah.Â
Di setiap rumah pasti ada, di restoran, di hotel-hotel, dll. Bawang merah ini selain sebagai pelengkap bumbu dapur biasanya diolah dengan cara digoreng (sebagai taburan buat masakan) sehingga cita rasanya jadi gurih dan menambah selera.Â
Bisa buat campuran acar mentah. Bawang merah dipotong-potong kecil dicampur potongan cabe rawit dan kecap sebagai pendamping sate ayam/kambing.Â
Bawang merah memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan nafsu makan dan menjaga stamina tubuh. Jangan heran kalau bawang merah selalu dicari oleh setiap orang.
Bawang merah ternyata punya khasiat untuk menghentikan pendarahan pada luka, seperti luka sobek, luka sayat, dan terluka karena jatuh atau terluka karena tersayat pisau yang sifatnya luka luar. Bawang merah mudah didapat dan setiap rumah di dapurnya pasti bawang merah selalu tersedia.Â
Di saat salah satu keluarga kita terluka, apalagi sampai mengeluarkan darah cukup banyak tentunya kita akan khawatir dan takut. Terkadang bingung harus minta bantuan ke mana di saat darurat seperti ini, apalagi rumah kita jauh dari rumah sakit dan letaknya jauh dari kota, sedangkan obat-obatan tersedia terbatas kadang tidak ada sama sekali. Pengalaman saya ini bisa dijadikan pembelajaran dan cara untuk mengatasinya.
Di saat kebingungan ketika adik saya terluka di kaki dan keluar darah banyak, sedangkan rumah saya jauh dari rumah sakit, obat-obatan di rumah tidak membantu.Â
Dalam kondisi panik, teman saya kasih resep dari pengalaman pribadinya di saat keponakannya terluka di kepala. Obatnya dengan bawang merah dicampur gula pasir. Akhirnya saya pakai resep tersebut. Caranya, yaitu ambil bawang merah beberapa siung (tergantung besarnya luka) lebih banyak kalau lukanya besar.Â
Kupas bawang merah dan cuci sampai bersih, lalu tumbuk halus pakai tempat yang bersih. Setelah halus, campurkan gula pasir secukupnya, lalu haluskan lagi dan aduk rata. Campuran gula pasir dengan bawang merah yang halus tadi ditempelkan pada luka berdarah dan tutup dengan telapak tangan. Fungsi telapak tangan supaya darah tidak tembus. Agak ditekan supaya rapat. Tunggu beberapa saat sampai darahnya berhenti total. Alhasil, luka di kaki adik saya berhenti pendarahannya. Setelah pendarahannya berhenti baru bersihkan luka itu supaya steril. Bisa dilanjutkan pengobatan secara medis jika lukanya parah dan besar.