Mohon tunggu...
Aldi Setiawan
Aldi Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi everyone, welcome to my world!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UAD Ajak Pemuda Srandakan Cintai Lingkungan dengan Ubah Sampah Anorganik menjadi Media Tanam Hidroponik

26 Februari 2024   21:45 Diperbarui: 26 Februari 2024   21:59 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pemilahan Sampah (Dokpri)

Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UAD (Universitas Ahmad Dahlan) unit XII.B.1 bersama pemuda-pemudi Srandakan, Bantul, bahu-membahu dalam upaya mengurangi sampah dan menjaga lingkungan. Hal tersebut dilakukan dengan mengolah sampah menjadi media tanam hidroponik, sebagai bentuk pemanfaatan sampah yang kreatif dan bermanfaat. Kegiatan ini dilaksanakan pada 18 Februari 2024 di Posko KKN UAD Unit XII.B.1.


"Kami ingin mengajak warga untuk lebih peduli terhadap sampah yang mereka hasilkan. Dengan mengolah sampah menjadi media tanam hidroponik, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA dan sekaligus memanfaatkannya untuk menanam sayuran organik," jelas Ketua Kelompok KKN UAD Unit IIX.B.1 Srandakan, Efan Mohammad Emir.

Efan menjelaskan, proses pengolahan sampah menjadi media tanam hidroponik dilakukan dalam beberapa langkah. Pertama, dilakukan sosialisasi kepada pemuda tentang pentingnya pemanfaatan sampah anorganik dan cara pengolahan sampah. Kedua, dilakukan pengumpulan sampah anorganik dari rumah-rumah warga. Ketiga, sampah anorganik diolah dengan cara dipotong dan dimodifikasi menjadi media tanam hidroponik yang bermanfaat.

"Media tanam hidroponik yang sudah jadi kemudian dapat ditanami benih sayuran yang mana sayuran ini bisa tumbuh lebih cepat dan sehat dibandingkan dengan sayuran yang ditanam di tanah," jelas Efan.

Hasil pengolaham sampah (Dokpri)
Hasil pengolaham sampah (Dokpri)

Semangat tinggi ditunjukkan oleh para pemuda Srandakan saat mengikuti pelatihan pengolahan sampah yang diadakan oleh mahasiswa KKN UAD ini. Mereka sangat antusias untuk mempelajari teknik-teknik pengolahan sampah yang tepat agar dapat menghasilkan media tanam berkualitas baik dan ramah lingkungan hingga siap digunakan untuk semua kalangan warga.

"Saya senang sekali dengan kegiatan ini. Saya jadi tahu cara mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ibu saya juga jadi bisa menanam sayuran organik sendiri di rumah," ungkap ketua pemuda Srandakan, Hillarius Daviel.

Dengan menjalankan kegiatan pelatihan pengolahan sampah ini, mahasiswa KKN UAD berharap agar warga bisa lebih peduli dengan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga diharpakan bisa mengurangi sampah yang warga hasilkan dan bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam sayur organik sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun