Masohi 13/08/2017
Kericuan tindakan kekerasaan pemukulan terhadap KABID PPPA HMI KOMISARIAT SAID PERINTAH MASOHI berakhir ricuh pada Senin Malam 07/08/2017 jam :22 15 wit di Depan HOTEL MUZDALIFA MASOHI.Â
Menurut laporan dari korban (Dilas A Tehuayo-Kabid PPPA HMI ) bahwa masalah pemukulan ini berjalan dari pada efek status di media sosial yang menyinggung Pemerintahn Negeri Wolu bahwa "Kelebihan Memakai Make-Up dengan Uang rakyat" hal ini ditanggapi kasar oleh salah satu Mahasiswa AKPER MASOHI (Aldino Kamidin) sebelumnya masalah ini Kabid PPPA HMI KOMISARIAT SAID PERINTAH MASOHI mendapat pesan Ancaman lewat SMS di Hadphone bahwa si pelaku Aldino kemidin ini mengancam dan memaki Kabid PPPA lewat SMS,hal ini menjadi rasa tersinggung kepada oknum bahwa tanggapan pemukulan ini disangka status dari KABID PPPA ini melibatkan Kakak Sungguhnya menjabat sebagai Bendahara Negeri Wolu, mungkin maksud dari oknum ini bahwa Status yang tadi menyinggung Kakak Perempuan yang telah menjadi Bendahara Negeri Wolu ini.Â
Tapi menurut KABID PPPA HMI (Dilas A Tehuayo) bahwa statusnya bukan hanya mengarah dan bersuara kepada Bendahara Negeri tapi ini untuk keselamatan umat karena status ini bermakna luas pada siapapun yang merasa bahwa itu adalah Tindakan Korupsi yang dia lakukan arti dari pada ini bahwa Kelebihan memakai uang rakyat adalah tindakan yang tidak harus ditutupi atau dibungkam saja yang salah tetap salah yang benar silakan berbuat.
Hal ini melibatkan kesalapahaman yang benar-benar fatal karena si korban KABID PPPA HMI sampai terkena luka ringan di tangan KABID PPPA tersebut,Hal ini berujung sampai kepada pihak kepolisian.
Kader-Kader HMI Masohi juga merospon hal ini sebagai tindakan yang menodai marwa seorang KABID PPPA HMI KOMISARIAT SAID PERINTAH MASOHI Sebab marwa seorang KABID bukan untuk dinodai hal ini sangat mengecewakan pribadi KABID PPPA HMI KOMISARIAT PERINTAH,masalah ini harus berujung pada jeruji besi polisi sebab ini rencana yang berbeda dan salah paham dari hal ini. Setidaknya hal ini harus diselesaikan dan berakhir pada gelar tahanan untuk Oknum pemukul "Aldino kamidin" yang benar-benar sebelum terjadi telah melecehkan nama baik seorang korban pemukulan ini.Â
Kota Masohi 13/08/2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H