Mohon tunggu...
Aldho Bagus Satria PWK Unej
Aldho Bagus Satria PWK Unej Mohon Tunggu... Freelancer - Perencanaan Wilayah Kota

Mohon Maaf Jika Terdapat Artikel yang Kurang atau Salah karena semua masih belajar dan perlu berproses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Evaluasi Sumber Daya Lahan Untuk Pertanian (Studi Kasus Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo)

4 Mei 2021   09:58 Diperbarui: 4 Mei 2021   10:19 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kecamatan Purwodadi merupakan salah satu daerah di kebupaten purworejo provinsi jawa tengah yang memiliki topografi yang relative datar karena merupakan daerah dataran rendah yaitu berupa kawasan pantai. Dengan topografi yang merupakan dataran rendah, akan tetapi memiliki variasi tanah, batuan dan penggunaan lahan yang bermacam-macam. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan aktivitas manusia dalam pemanfaatan lahan. Akvitas masyarakat disana kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani. Sekitar 70% wilayahnya merupakan lahan pertanian. Pertanian di kecamatan ini merupakan mata pencaharian utama bagi masyarakat disana sehingga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari masyarakat disana hanya mengandalkan lahan pertanian yang meleka miliki. 

Akan tetapi dalam menentukan masa cocok tanam seusai panen mereka bertumpu pada iklim yaitu musim hujan. Sehingga pada saat musim kemarau lahan mereka dibiarkan dan tidak ditanami apapun. Untuk mengatasi hal tersebut perlunya evaluasi sumber daya lahan guna menilai kesesuaian lahan untuk tanaman pada lahan sawah tegalan. Evaluasi sumber daya lahan merupakan suatu proses penilaian untuk mengetahui potensi sumberdaya lahan yang kemudian dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. Untuk mengetahui kesesuaian lahan pertanian di kecamatan Purwidadi menggunakan klasifikasi kesesuaian lahan dan pengelompokan tingkat sub kelas. 

Klasifikasi kesesuaian lahan dibedakan menjadi dua yaitu lahan actual dan potensial. Kesesuaian lahan actual merupakan tingkat kesesuaian lahan pada kondisi eksisting. Kesesuaian lagan potensial merupakan tingkat kesesuaian lahan yang digunakan untuk meminimalisir faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan lahan. Dalam mengevaluasi sumberdaya lahan pertanian Kecamatan Purworwjo menggnllan klasifikasi lahan berdasarkan sub kelas. Pada tiap kelas dibedakan menjadi satu atau lebih sub kelas. 

Klasifikasi sub kelas didasarkan pada setiap jenis pembatas yang tersedia dengan tujuan untuk mengevaluasi sub kelas kesesuaian lahan, mengevaluasi faktor-faktor pembatas kelas, menentukan faktor dominan, dan menentukan jenis tanaman semusim yang sesuai. 1. Pengelolahan lahan pertanian di Kecamatan Purworejo Jenis tanah di kecamatan Purworejo merupakan jenis tanah lempung yang memiliki struktur masif sehingga dalam pengelolahan tanahnya terbilang cukup berat yaitu dengan pembajakan dua kali dan juga penggaruan dua kali. 

Dalam kenyataannya, saat ini masyarakat atauu petani hanya mengelola lahan pertanian mereka hanya dengan satu kali pembajakan dan penggaruan saja. Namun, terdapat pula petani yang membajak dan menggaru lahan mereka dua kali. 

Akan tetapi perbandingan antara patani yang membajak dan menggaru satu kali dan dua kali sangat tidak sebandaing yaitu 90% membajak dan menggaru satu kali dan 2,5% membajak dan menggaru dua kali. Hasil produksi lahan pertanian akan melimpah sesuai dengan pengelolahan yang benar sesuai dengan jenis lahan dan pengendalian hama secara terpadu. Akan tetapi tidak semua petani melakukan atau menghawatirkan pengendaliah hama secara terpadu. 

Hanya 5% saja petani yang memperhatikan mengenai pengendalian hama terpadu, sisanya mereka tidak mengerti dan mengabaikan pengendalian hama ini. untuk itu guna menambah pendapatan perani pasca panen perlu adanya tanaman sela non padi. Jenis tanaman sela yanga akan ditanam bervariasi yaitu kedelai, kacang tanah, semangka, lomdok dan jagung. 2. Kesesuaiaan Lahan di kecamatan Purworejo Penilaian tingkat kesesuaian lahan di Kecamatan Purworejo merupakan kesesuaian lahan actual yang sesuai dengan data yang didapat saat ini. 

Hasil analisis menunjukkan bahwa Kecamatan Purworejo memiliki kelas kesesuaian lahan yaitu untuk pertanian S3 (sesuai marginal dengan jenis pembatas yang dominan yaitu ketersediaan unsur hara, daya penahan unsur hara dan kejenugan basa serta media perakaran. Berdasarkan hasil analisis maka didapatkan hasil sebagai berikut: a. Kelas kesesuiaian lahan untuk kahan pertanian di Kecamatan Purworejo memiliki kelas lahan marginal (S3) yaitu untuk tanaman padi, jagung, kacang tanag dan kedelai; b. Faktor pembatas sub kelas kesesuaiaan lahan untuk lahan p[ertanian yang paling dominan adalah tingkat kesuburan lahan (n); c. Jenis tanaman yang paling sesuai untuk tanaman sela pasca panen padi yaitu tanaman kedelai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun