Mohon tunggu...
lathifa
lathifa Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswi

aktif belajar

Selanjutnya

Tutup

Foodie

"Sepincuk Sego Koyor" Kuliner Malam Limited Edition-nya Purworejo

12 Juni 2022   12:59 Diperbarui: 12 Juni 2022   13:03 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri: Satu Porsi Sego Koyor Pak Supri

Sego Koyor? Terdengar asing memang. Sepincuk Sego Koyor menjadi buruan peneman malam hingga dini hari yang melegenda. 

Olahan berbahan dasar urat sapi ini memang sudah menjadi kuliner legend bagi masyarakat Kota Purworejo. Pak Supri namanya, penjual Sego Koyor yang banyak dicari oleh masyarakat ketika lapar tengah malam melanda. Sudah lebih dari 20 tahun lapak kecil di depan kios ini berdiri, tepatnya di depan Pasar Baledono di Jln. Purworejo-Salaman, Baledono, Kab. Purworejo. Sego Koyor sudah menjadi usaha turun-temurun yang kini diteruskan oleh Pak Supri sebagai generasi kedua. 

Sego Koyor. Sego merupakan istilah bahasa jawa yang memiliki arti nasi. Sedangkan koyor merupakan urat sapi. Sehingga Sego Koyor adalah sebuah masakan koyor dengan kuah santannya yang gurih. 

Sego Koyor Pak Supri sudah menjadi magnet bagi para konsumennya untuk terus datang kembali. Cita rasa yang unik dan nagih menjadi poin utama sego koyor ini ludes kurang dari 2 jam. Sepincuk Sego Koyor dibandrol dengan harga Rp 10.000,00 saja. Sepincuk Sego Koyor ini berisi nasi, koyor, irisan tahu, irisan labu siam, dan rebusan daun singkong yang diguyur dengan kuah santan gurihnya. Tempe goreng tepung atau sering disebut dengan tempe kemul tak lupa menjadi pelengkap dari sepincuk Sego Koyor tersebut. 

Tekstur koyor yang kenyal dilengkapi dengan irisan tahu yang lembut dan labu siam yang empuk serta daun singkong yang lunak menjadi satu kesatuan makanan yang limited edition. Dalam sepincuk sego koyor ini memiliki cita rasa yang cenderung gurih. Gurih dalam artian pas di berbagai aspek rasanya. Baik dari asin, pedas, dan manisnya pas. Sego Koyor ini juga masih relevan bagi para pecinta makanan pedas. Mengapa? Hal ini dikarenakan dalam satu pincuk Sego Koyor tersebut Pak Supri selalu menambahkan cabai rawit hijau untuk menambah sensasi rasa pedas. Apabila bukan pecinta pedas tentu saja dapat menikmati Sego Koyor tanpa harus memakan cabai rawit hijaunya. Tak lupa tempe goreng tepung atau tempe kemul yang gurih asin dengan potongan daun bawang yang wangi, memiliki tekstur yang crunchy dan tidak alot menambah kesempurnaan dari sepincuk Sego Koyor Pak Supir. 

Tak usah khawatir bagi yang bukan pecinta koyor. Sego Koyor Pak Supri juga menyediakan menu lainnya seperti ayam dan telur yang tetap diguyur dengan kuah santannya yang gurih. Jika ingin menikmati keduanya pun bisa yaitu sepincuk sego koyor ditambah dengan suiran ayam yang lembut dapat dinikmati dengan harga kurang lebih Rp 15.000,00 saja.  

Adapun keunikan dari dari Sego Koyor Pak Supri ini. Masih ingat dengan istilah Limited Edition? Ya, mungkin istilah ini yang menjadikan Sego Koyor Pak Supri unik. Sego Koyor Pak Supri ini berjualan pada pukul 11 malam hingga dini hari. Awalnya Sego Koyor Pak Supri ini berjualan pada pukul 4 pagi sembari menemani pedagang-pedagang pasar. Namun, banyaknya permintaan konsumen untuk membuka pada malam hari akhirnya Pak Supri berjualan pada pukul 11 malam. Lalu, bagaimana jika kita sudah menyempatkan waktu untuk membeli Sego Koyor Pak Supri tetapi ternyata tutup? Tenang, Pak Supri memiliki motif tersendiri untuk memberikan kode bagi pembelinya jika akan buka atau tutup? Jika di depan kios terdapat bangku kayu yang bersender sejak pukul 8 malam itu berarti Sego Koyor Pak Supri buka. Tetapi jika tidak ada bangku kayu yang bersender sejak pukul 8 malam tentu saya Sego Koyor Pak Supri tutup. 

dokpri: Suasana Sego Koyor Pak Supri
dokpri: Suasana Sego Koyor Pak Supri

Saat ini, Pak Supri sudah menerapkan nomor antrian untuk para pembelinya sehingga tidak terjadi selisih antar pembeli. Dan setiap nomor antrian hanya dapat membeli maksimal 5 bungkus saja. Hal tersebut agar memberikan kesempatan bagi pembeli lainnya. Setiap berjualan Pak Supri selalu dengan porsi yang sama, tidak lebih dan tidak kurang. Jika pembelinya tidak datang lebih awal tentu saja akan didahului oleh pelanggan lainnya. Dengan mengandalkan keuletan dan konsistensi jualan yang selalu sama, akan ada saja pembeli yang tidak mendapatkan koyor. Akan tetapi, mereka akan datang kembali untuk mendapatkannya di lain waktu sampai mendapatkan sensasi Sego Koyor Pak Supri.  Inilah yang menjadikan koyor Pak Supri limited edition atau terbatas. Jadi, jika ingin menyicipi Sego Koyor Pak Supri jangan lupa untuk menyiapkan waktu luang dan datang lebih awal ya! Selamat mencoba!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun