Pernah menjadi budak kucing, mejeng di e-commerce, dan nulis tiga buku yang belum laku. Menjelang tidur pun bisa puitis, langsung angkat betis dan menulis. Rasa kata-kata adalah rasa hidup.
Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup.
Sambil mengambil makna dari setiap cerita.
Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini.
Tetapi adakah kata yang salah?
Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?