Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Misi Jokowi, Diplomasi Edukasi dan Pahlawan Perdamaian

29 Juni 2022   06:56 Diperbarui: 30 Juni 2022   18:19 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden Jokowi berangkat ke Jerman untuk mengikuti pertemuan G7, lalu dilanjutkan ke Ukraina dan Rusia. Kenapa Jokowi harus ke pertemuan G7 dulu baru ke Ukraina dan Rusia? Misinya yang lebih dominan yang mana? Pertemuan G7 atau mendamaikan Ukraina dan Rusia?

Ketika Jokowi mendarat di Jerman, Menteri Luar Negeri Retno sudah menyambut. Menlu kita sudah mempersiapkan kunjungan tersebut dengan baik.

Dalam pertemuan G7, Jokowi bertemu dengan Joe Biden, presiden Amerika Srikat. Merka berbicara dan Joe Biden tampak merangkul Jokowi dan Jokowi menanduk kepala Joe Biden. Boris Johnson PM Inggeris meninju Jokowi. Mereka bertemu dengan akrab.

Akrabnya Jokowi dengan para pemimpin G7 tentu menjadi sebuah kehormatan bagi kita dan cukup membanggakan. Bagaimana  pemimpin kita dihargai dan diterima dengan baik dan akrab para pemimpin terkemuka dunia.

Lalu kembali ke pertanyaan di awal tulisan ini. Kenapa Presiden Jokowi memulai pertemuan G7 baru ke Ukraina? Tidakkah sebaiknya ke Ukraina dan Rusia dulu, baru bisa menyampaikannya ke pertemuan G7?

Perlu kita ingat, bahwa KTT G20 Bali yang akan diselenggarakan bulan Nopember di Bali mendapat ancaman boikot dari AS dan Uni Eropa. Kenapa? Jika Putin ada disana. Masalah ini menjadi beban bagi Indonesia. Posisi Jokowi sebagai Presidensi G20 dipertaruhkan. Jika banyak negara memboikot G20, ini berarti kegagalan kita sebagai bangsa yang dipercaya memimpin G20. Yang mengancam itu ada dalam pertemuan G7. Perlu dilunakkan hatinya.

Apakah misi yang diawali dengan kehadiran presiden dalam pertemuan G7 ini sebagai pertanda kepada Zelensky dan Putin bahwa Indonesia dianggap sebagai mitra penting G7 yang harus mereka berdua dengarkan? Penghargaan dan keakraban Jokowi dengan para pemimpin G7 patut dihargai Zelensky dan Putin.

Diplomasi Edukasi.

Misi perdamaian Jokowi ke Ukraina dan Rusia ini sepertinya harus melakukan diplomasi edukasi. Jokowi  harus melakukan edukasi kepada Zelensky dan Putin tentang dampak dari Perang Ukraina dan Rusia.

Pertemuan dengan Zelensky dan Putin, bisa didahului dengan beberapa pertanyaan.

Pertama, apa keuntungan yang diperoleh Ukraina dan Rusia dari perang ini?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun