Krisis pangan mungkin akan bisa teratasi, sedikitnya mengurangi krisis pangan tersebut. Krisis energi juga bisa dikendalikan dengan penataan ulang pasokan dengan kondusif karena gencatan senjata. Perundingan bisa dilanjutkan dengan lebih tenang karena gencatan senjata atau perang berhenti untuk sementara.
Misi kemanusiaan juga bisa dilakukan dengan baik. Menyelamatkan pengungsi dan mungkin ada penduduk atau tentara yang terjepit dan terjebak dalam persembunyian bisa dievakuasi dan diselamatkan.
Misi gagal
Kemungkinan ketiga adalah misi perdamaian ini gagal. Zeklensky dan Putin tidak mempedulikan apa yang disampaian oleh Jokowi. Mereka tidak mau berempati dengan negara berkembang dan penduduk dunia yang miskin. Ego menonjol, apapun masukan dan usul yang disampaikan Jokowi tak mempan dan tak berarti.
Jika demikian yang terjadi, maka misi perdamaian Jokowi gagal dan menjadi mission imposible. Dan hal ini berakibat perang akan berkepanjangan dan krisis pangan dan energi akan melanda dunia.
Negara berkembang akan mengalami kesulitan besar. Penduduk dunia akan semakin banyak menjadi orang miskin. Penderitaan dunia akan semakin nyata dan gelombang krisis akan berlanjut.
Harapan kepada Jokowi
Dengan melihat dampak dari 3 kemungkinan hasil dari misi perdamaian Jokowi ke Ukraina dan Rusia, kita berharap Jokowi bisa menunaikan misi perdamaian ini berhasil seperti kemungkinan pertama. Jika tidak berhasil tuntas menyelesaikan perang, setidak-tidaknya kemungkinan kedua, gencatan senjata.
Kita akan melihat dan menunggu, bagaimana Jokowi memainkan diplomasi untuk mencapai perdamaian ini. Kita berdoa dan mendukung Jokowi untuk berhasil dalam misi perdamaian ini. Sekecil apapun peluang harus dimanfaatkan. Sebesar apapun tantangannya harus ditaklukkan.
Semoga pak Jokowi berhasil dengan misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia. Jika belum seperti yang diharapkan, setidaknya usaha dan misi perdamaian dilakukan. Amanat UUD 1945, ikut serta mengupayakan perdamaian dunia dan menjaga ketertiban dunia sudah dilakukan.
Tidak semua usaha akan berhasil. namun inisiatif Jokowi untuk pergi dan melakukan misi perdamaian perlu diapresiasi dan dihargai. Ketika Perang Ukraina-Rusia bergelora terus, tak ada inisiatif upaya mendamaikan, maka Indonesia tampil dengan misi perdamaian tersebut.
Media massa utama dunia menyoroti misi perdamaian ini. Ulasannya tentang upaya ini cukup luas dan dengan harapan akan berhasil. Berhasilkah misi perdamaian ini? Atau misi ini memang mission imposible? Kita tunggu hasilnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H