Jarak juga tak jauh lagi. Februari 2024 sudah dekat. Tahun depan 2023 sudah pencalonan dan Agustus 2023 sudah mulai kampanye. Tinggal setahun lagi. Wajarlah semua sudah siap-siap.
Ketika ada pertemuan PDIP Jawa Tengah yang menghadirkan Puan Maharani dan tidak mengundang Ganjar, maka Jokowi dengan Ganjar bertemu. Ketika PDIP Jawa Tengah mengadakan HBH dan tidak mengundang Ganjar, Jokowi dan dan Ganjar bertemu di Rakernas Projo di Magelang Jawa Tengah. Apakah ini bentuk solidaritas dan dukungan Jokowi kepada Ganjar?
Jokowi memiliki pengalaman yang diabaikan menjelang Pilpres 2014. Seakan PDIP tidak ingin mencalonkannya, padahal elektabilitasnya sangat tinggi. Pengalaman Jokowi 2014 seakan terulang lagi kepada Ganjar menjelang Pilpres 2024 ini.
Hasil survei yang mengaitkan elektabilitas partai jika mencalonkan Ganjar atau Puan seakan sedang menguji hipotesis ataupun prediksi politik. Apakah benar PDIP akan mengalami kenaikan elektabilitas dalam Pemilu 2024 jika mengusung Ganjar? Apakah akan menurun jika mengusung Puan Maharani? Semua ini masih bersifat prediksi. Politik itu sangat dinamis dan tidak bisa dirumuskan secara matematika.
Terlepas dari semua prediksi tersebut, Jokowi telah memberikan pesan ke Projo, jangan tergesa-gesa, walaupun orangnya sudah ada dan hadir. Projo sepertinya mendengar nasihat Jokowi. Sampai akhir Rakernas di Magelang, nama Capres tidak disebut.
Walaupun dalam hati dan pemikiran mereka, mungkin, sudah termeteraikan pesan akhir diujung kalimat jangan tergesa-gesa tersebut. Apa itu? Orangnya mungkin sudah ada dan hadir dalam acara Rakernas Projo tersebut.
Mungkin petinggi dan elit PDIP bisa memahami pesan Jokowi tersebut, walaupun dalam tanggapan mereka, Jokowi tidak menyebut nama. Itu berarti Jokowi tidak mengarahkan kepada seseorang. Namun, pesan Jokowi sangat jelas kepada relawan Jokowi untuk memaknainya.
Perkembangan politik menjelang Pilpres 2024 akan semakin meningkatkan suhu politik dan para calon segera bersiap. Semoga Pilpres akan bisa memunculkan calon presiden yang bisa membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi bangsa ini di masa depan. Entah siapapun itu dan dari partai manapun itu. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H