Biarkanlah anak muda pacaran. Cocok nomor, angkat barang, kata orang Medan. Tak cocok, putuskan di tengah jalan. Sederhana kan. Namun Kaesang harus hati-hati dalam hal ini. Pak Jokowi lagi mendapat serangan karena pernyataan benci produk asing tersebut. Para Dubes banyak yang bertanya, apakah benar Pak Jokowi membenci produk asing dan tidak mau menggunakan produk asing?
Jika hal ini berkembang dan membuat masalah baru dalam hubungan luar negeri Indonesia dengan negara lain, maka ini harus diperhitungkan. Jangan sampai Meilia nanti bisa mempengaruhi Perdana Menteri negaranya untuk meminta penjelasan dengan jalur diplomasi soal Kaesang dan Felicia.Â
Siapa tahu Meilia merengek-rengek minta perhatian dan memainkan playing victim kepada Perdana Menterinya, lalu PM nya merasa kasihan, lalu menyampaikan surat  kepada Pak Jokowi,  bisa gawat kan?
Kaesang janganlah ghosting. Selesaikanlah baik-baik dengan Felicia, jika memang tidak suka lagi. Kalaupun sudah berpindah hati dengan cinta produk dalam negeri, itu manusiawi. Bisa saja tidak jadi kawin, namun hubungan baik selalu terjaga.
Jangan sampai masalah asmara mempengaruhi hubungan diplomatik keluarga dan mengganggu hubungan diplomatik negara. Seperti kejadian di Partai Demokrat. Jika Partai Demokrat runtuh, maka demokrasi Indonesia juga runtuh, kata mereka. Â Jangan sampai hubungan Kaesang dan Felicia berdampak kepada hubungan bangsa kita. Semoga.
Salam hangat.
Aldentua Siringoringo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H