Ketika kami berpisah malam itu dengan staf KBRI yang membawa kami jalan-jalan dengan mobil kedutaan, rasanya berat sekali. Hampir satu hari kami bersama, menikmati perjalanan mengelilingi Seoul. Anak-anak anggota delegasi bangga sekali menikmati fasilitas kendaraan kedutaan tersebut. Serasa diplomat mereka.
Terima kasih KBRI Seoul dan seluruh staf yang mendukung dan melayani kami selama di Korea. Terima kasih Ibu Wakil Dubes dan seluruh jajarannya. Terima kasih panitia ASEAN WEEK, ASEAN Korea Centre dan seluruh instansi pemerintah tingkat kementerian yang memperkenankan Komunitas Gondang Saurdot sebagai delegasi Indonesia.
Hasil evaluasi dari panitia dan informasi dari KBRI yang disampaikan dalam laporan dan evaluasi di Jakarta dua minggu kemudian menjadi semangat bagi kita semua. Laporan dari Seoul, penampilan delegasi Indonesia sangat baik dan mendapat apresiasi dari panitia dan ASEAN Korea Centre. Puji Tuhan. Ternyata musik etnik Indonesia bisa membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia seperti acara ASEAN WEEK, Seoul, 14-16 Juni 2019 yang diselenggarakan ASEAN Korea Centre.
Semoga ke depan setelah pandemi Covid-19 berakhir, kita bisa menata ulang semua kebijakan pariwisata dan kunjungan ke luar negeri melalui musik etnik dan kekayaan budaya bangsa yang lain kita galakkan untuk mempopulerkan dan memperkenalkan kekayaan budaya bangsa kita. Wonderful Indonesia. Jayalah Indonesia. Hidup Indonesia.
Demikianlah tulisan catatan dan kenangan Delegasi Indonesia dalam acara ASEAN WEEK, Seoul, 14-16 Juni 2019 kami akhiri. Terima kasih untuk pembaca yang mengikutinya, apalagi para Kners yang memberi komentar dan vote-nya. Selesai.
Terima kasih dan salam.
Aldentua Siringoringo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H