"Itu luar biasa kek. Perlu diacungi jempol pak Ketua RT itu. Dimana persisnya itu kek?" selidik Sang Cucu lagi.
"Beliau Ketua RT 04 Lk 04 Kelurahan Bandar Jaya Timur, Lampung Tengah," jawab Sang Kakek.
"Apa itu Lk? Bukan RW?" tanya Sang Cucu.
"Lk itu maksudnya Lingkungan. Di Sumatera itu tidak pakai RW atau Rukun Warga tetapi memakai Lingkungan. Makanya disana namanya Ketua Lingkungan," jawab Sang Kakek.
"Ternyata pandemi Covid-19 ini bukan hanya membawa kesengsaraan saja, tapi jadi membawa kebaikan juga ya kek?" tanya Sang Cucu.
"Betul. Memang kesulitan itu bisa membawa kesengsaraan, namun bisa juga menumbuhkan sifat baik dan rasa saling membantu hadir, seperti yang dilakukan Ketua RT ini," kata Sang Kakek.
"Ini sangat menginspirasi kek. Seorang pimpinan di lapisan bawah memikirkan kesulitan rakyatnya yang terpapar Covid-19. Dia memikirkan dan memberikan sayur gratis yang didukung warga yang mampu. Solidaritas sesama warganya menjadi baik ya," kata Sang Cucu.
"Ya. Yang mampu membantu yang kurang mampu. Mungkin hanya sayur, tetapi pengaruhnya kepada kerukunan warga itu luar biasa. Saling membantu antara yang mampu dan kurang mampu mengatasi kesulitan," jawab Sang Kakek.
"Kalau tindakan Ketua RT ini bisa ditiru para pimpinan di lembaga tinggi negara kita ini, anggota DPR dan semua lembaga tinggi negara, amanlah republik kita ini ya kek?" tanya Sang Cucu.
"Ya, tapi terkadang, pimpinan atau masyarakat di lapisan bawah ini yang menjalankan prinsip solidaritas, gotong royong, nilai-nilai Pancasila itu. Biarlah para pimpinan kita yang di atas ini bisa juga memetik pelajaran dan contoh nyata dari pemimpin teladan seperti Ketua RT ini," jawab Sang Kakek.
"Kalau saya nanti sudah besar dan mempunyai kebun hidroponik, saya juga akan berbagi sayur gratis bagiÂ