Semangat Pagi Indonesia.
Sang Nenek Penolak BLT Dana Desa.
Sang Cucu mengantarkan kopi tanpa gula kakeknya di pagi hari. Dia meletakkan kopi dan duduk berseberangan meja menjaga jarak dengan kakeknya.
  "Kek, ini ada berita yang viral tentang seorang nenek berusia 67 tahun yang menolak Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD). Nenek Sartje Tetengean, Warga desa Pahaleten, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa Sulut," kata Sang Cucu.
  "Kenapa ditolak?" tanya kakek.
  "Nenek itu menolak dengan tiga alasan. Dia masih sehat, masih kuat kerja dan masih banyak yang lebih layak mendapatkan bantuan tersebut," jelas Sang Cucu.
  "Wah hebat nenek kita itu," kata Sang Kakek memuji.
  "Penolakan ini pakai pernyataan yang ditandatangani diatas meterai enam ribu lagi," kata Sang Cucu.
  "Seru dong. Sudah seperti para pembuat hoaks atau pembuat berita bohong dan penghina di medsos. Kalau ketahuan, lalu minta maaf, berdamai  dan tanda tangan diatas meterai enam ribu," kata Sang Kakek.
  "Ya. Tapi kakek jangan alihkan dulu diskusi kita. Topik kita hari ini tentang nenek yang menolak BLT DD ini," protes Sang Cucu.
  "Oke, maaf tadi ngelantur," kata Sang Kakek.