Mohon tunggu...
Aldena Permata
Aldena Permata Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNS

Baking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Komunikasi Massa terhadap Gaya Hidup Manusia

18 Desember 2023   09:35 Diperbarui: 18 Desember 2023   09:39 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui, media massa sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat. Seiring perkembangan zaman banyak kemajuan yang terjadi di bidang media massa, yang dahulu hanya media cetak seperti koran sekarang bertambah menjadi media cetak dan media digital seperti televisi dan handphone. Saat ini media digital lebih digemari masyarakat luas karena akses yang cukup mudah untuk mendapatkannya, tidak perlu mengeluarkan budget lebih, dan tentu lebih update.

Mulai dari kalangan anak – anak sampai dewasa sangat bergantung pada handphone, bahkan saat ini handphone salah satu barang yang sangat wajib untuk dibawa. Jika dilihat dari persentase khalayak dalam menikmati media massa, masyarakat yang menggunakan media massa digital lebih banyak. Oleh karena itu tak heran jika masyarakat mudah terpengaruh oleh trend. 

Influence melalui media massa digital dinilai sangat efektif jika dilihat dari presentase khalayak. Seperti yang saat ini terjadi, trend makanan cromboloni yang berbahan dasar Danish pastry. Trend ini hanya berawal dari seseorang membuat konten review cromboloni, yang kemudian konten tersebut dilihat oleh masyarakat luas membuat cromboloni saat ini menjadi booming. Masyarakat menjadi fomo untuk membeli cromboloni tersebut walaupun harus mengeluarkan budget yang cukup banyak. Contoh lain seperti saat ini Tiktok Shop mulai diaktifkan kembali, para seller dapat berjualan dengan mudah melalui live streaming pada aplikasi Tiktok. Dengan harga yang relevan murah dan cara membeli yang sangat mudah membuat masyarakat tertarik untuk membeli barang di aplikasi tersebut. 

Menurut Deddy Mulyana fungsi komunikasi sosial yaitu pembentukan konsep diri, pernyataan eksistensi diri, dan keberlangsungan hidup, memupuk hubungan, serta memperoleh kebahagiaan. Seperti yang terjadi saat ini fungsi komunikasi sosial yang relevan adalah pernyataan eksistensi diri dan memperoleh kebahagiaan. Pernyataan eksistensi diri artinya komunikasi menunjukkan bahwa dirinya eksis/ada. Masyarakat mengikuti trend salah satunya agar diakui oleh masyarakat bahwa dirinya itu ada. Seperti kita membeli pakaian yang sama seperti yang dipakai oleh si a, artinya kita mempunyai maksud untuk tetap diakui bahwa kita eksis mengikuti zaman atau trend yang sedang berlangsung.

Kemudian, memperoleh kebahagiaan artinya manusia perlu dan harus bekomunikasi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya untuk mencapai kebahagiaan hidupnya. Seperti yang kita ketahui, bahwa kebahagiaan hidup seseorang memiliki standart yang berbeda – beda. Misal si A dengan mengikuti trend mengenakan pakaian gamis hitam dan pashmina hitam dia sudah merasa bahagia. Namun tidak dengan si B, ia apabila mengenakan pakaian gamis hitam dan pashmina hitam saja merasa kurang bahagia. Ia harus menambah aksesoris badan seperti mengenakan jam tangan dan gelang yang bertujuan untuk mempercantik diri, sehingga ia akan merasa bahagia. 

Tindakan mengikuti trend seperti ini sangat berpengaruh pada gaya hidup seseorang, ia akan cenderung membeli atau melakukan sesuatu guna mengikuti style seseorang yang ia kagumi bagaimanapun caranya. Tidak melihat apakah barang seperti ini berdampak positif ataupun negative bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Salahsatu contohnya mengakibatkan orang tertarik pada pinjol. Karena dia merasa bahwa dirinya ingin eksis mengikuti trend sedangkan dia memiliki problem di keuangan yang belum mencukupi untuk mengikuti trend tersebut, akhirnya dia tertarik untuk mengambil pinjol. Namun, di sisi lain ada juga dampak positif yang ditimbulkan salah satunya meningkatkan omset para seller. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun