Mohon tunggu...
Alden Abdurrasyid
Alden Abdurrasyid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Digital Public Relations Telkom University

I'm writting for fun from what I see and worry.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bandara Kemayoran: Aset yang Patut Dikembangkan

31 Juli 2023   15:45 Diperbarui: 31 Juli 2023   16:11 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/1pb5nWY

Hampir Setiap Tahun Saya Mengunjungi Pekan Raya Jakarta Yang Diadakan Pada JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Yang Selalu Ada Dibenak Saya Ketika Saya Menyambangi Pekan Raya Jakarta Atau Jakarta Fair Yang Ada Di Kemayoran Adalah Bahwa Tempat Tersebut Dulunya Adalah Sebuah Bandar Udara Tertua Di Indonesia.

Siapa Yang Sangka Bahwasannya Daerah Yang Berada Di Pusat Kota Jakarta Ini Pernah Memiliki Bandara Tertua Di Tanah Air Indonesia Yang Bertaraf Internasional Jauh Sebelum Bandara Soekarno-Hatta Dibangun. Letaknya Yang Startegis Dan Dekat Dengan Pusat Pemerintahan, Menjadikan Kemayoran Opsi Utama Dalam Pembangunan Landasan Udara Pada Masa Tersebut. Bandara Kemayoran awalnya dibangun oleh penguasa kolonial Belanda untuk keperluan penerbangan sipil dan militer. 

Saat itu, bandara ini merupakan salah satu yang terbaik di Asia Tenggara. Salah satu momen bersejarah Bandara Kemayoran menjadi tuan rumah pertemuan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Konferensi ini merupakan peristiwa penting bagi negara-negara Asia Afrika yang berjuang untuk kemerdekaan dan perlawanan terhadap kolonialisme. 

Pada tahun 1962, Bandara Kemayoran menjadi tuan rumah Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta. Bandara adalah pintu gerbang bagi para atlet dan tamu internasional yang mengunjungi acara tersebut. Meskipun awalnya berfungsi sebagai bandara utama Jakarta, Bandara Kemayoran diserahkan tugasnya pada akhir tahun 1985. Bandara ini tidak lagi melayani penerbangan sipil dan hanya digunakan untuk penerbangan kargo, terutama penerbangan domestik.

Selain Itu, Terdapat Fakta Menarik Tentang Bandara Kemayoran. Bandara Kemayoran Pernah Tampil Pada komik The Adventure Of Tintin Besutan Herge. Dalam seri ini, Tintin dan kawan-kawannya, Kapten Haddock dan Profesor Kalkulus, melakukan perjalanan dengan pesawat dari Jakarta ke Sydney. Mereka lepas landas dari Bandara Kemayoran, yang digambarkan sebagai bandara ramai dan sibuk di ibu kota Indonesia. 

Dalam petualangan ini, Tintin dan krunya terjebak dalam berbagai konspirasi dan kejadian misterius setelah mengalami kecelakaan pesawat dan terpaksa mendarat di sebuah pulau terpencil. 

Di pulau tersebut, mereka bertemu dengan sekelompok orang asing yang mencurigakan dan menghadapi berbagai situasi menegangkan. Penerbangan 714 ke Sydney adalah salah satu petualangan Tintin yang paling terkenal dan mengasyikkan, dan kemunculan Bandara Kemayoran dalam komik ini memberikan nuansa eksotis dan menarik bagi pembaca internasional.Ini juga merupakan bentuk apresiasi penulis Herg terhadap Indonesia sebagai latar bagian dari cerita petualangan Tintin.

Tempat Yang Pernah Menjadi Landasan Pesawat Ini irasa Memiliki Nilai Historis Yang Cukup Berkesan Bagi Provinsi DKI Jakarta. Bandar Udara Kemayoran Dapat Menjadi Aset Wisata Yang Menarik Dan Juga Cagar Budaya Bersejarah yang Patut Untuk Dilestarika serta Dikembangkan. Dan Bangunan Yang memiliki Nilai Historis Ini Kalau Dikembangkan Dapat Membuat Masyarakat Umum Bisa Menilik Sejarah Terkait Bandara Kemayoran Lebih Jauh Lagi Karena Masih Banyak Masyarakat Yang Tidak Mengetahui Bahwasannya Pernah Ada Sebuah Landasan Udara Di Kemayoran Yang Dimana Sekarang Tempat Tersebut Dijadikan Vendor Untuk Berbagai Acara, Mulai Dari Acara Luar Negeri, Maupun Acara Dalam Negeri Seperti Jakarta Fair.

Dengan sejarah panjang sebagai bandara tertua di Indonesia, Bandara Kemayoran berpotensi menjadi museum penerbangan yang interaktif dan edukatif. Pengunjung dapat menjelajahi galeri pameran tentang perkembangan dunia penerbangan di Indonesia, melihat replika pesawat bersejarah, dan belajar tentang kontribusi tokoh-tokoh penerbangan, Tak Hanya Itu, Sebagai situs sejarah, Bandara Kemayoran dapat menawarkan pengunjung wisata sejarah yang menarik. Tur ini membawa Anda menelusuri jejak peristiwa penting yang terjadi di bandara ini, termasuk perannya selama Perang Dunia II dan sebagai tempat Konferensi Asia-Afrika. Pengunjung mendapatkan wawasan mendetail tentang sejarah Indonesia dan peristiwa dunia yang relevan. Dan Tempat Ini Juga Dapat Menjadi Taman hiburan dan ruang terbuka hijau. Pengunjung dapat menikmati momen relaksasi dengan berjalan kaki, bersepeda atau bermain di area yang asri dan teduh. Tempat ini akan menjadi tempat favorit warga Jakarta untuk bersantai, berolahraga, dan menikmati udara segar di tengah hiruk pikuk kota.

Bandara Yang Dulu Terkenal Ini Harus Dilestarikan Kembali Agar  Masyarakat Mnegetahui Bahwasannya Bandara Ini Dulu Pernah Menjadi Bandara Bertaraf Internasional Jauh Sebelum  Dibangunnya Bandara Soekarno-Hatta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun