KKN-T Universitas PGRI Madiun telah melakukan sosialisasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) mengenai upaya pencegahan stunting di Desa Bajulan Kecamatan Saradan -- Kabupaten Madiun, Jumat (18/02/22).
Kegiatan sosialisasi merupakan bagian dari program unggulan kelompok, dimana tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mencegah dan menurunkan angka kejadian stunting di Desa Bajulan. Acara sosialisasi tersebut mengundang narasumber Ibu Wahyuni Hery Purwanti, S.Gz. Beliau menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah dua tahun yang disebabkan kekurangan gizi pada waktu yang lama (kronis).
"Kegiatan tersebut dilakukan di Balai Desa Bajulan dan dihadiri sebanyak kurang lebih 40 ibu mulai dari ibu hamil, ibu yang memiliki anak berisiko stunting, ibu yang memiliki balita, serta ibu kader posyandu Desa Bajulan dengan mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.
Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama, permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan, dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia dua tahun.
Akhir-akhir ini Stunting menjadi topik hangat di kalangan ibu-ibu, hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan dan minimnya kesadaran akan pentingnya pertumbuhan balita.
Tujuan dilakukannya sosialisasi stunting dan pelatihan pembuatan menu tambahan dan MPASI adalah untuk memberikan informasi pentingnya makanan yang bergizi seimbang dan hal-hal yang perlu dilakukan oleh ibu untuk mencegah terjadinya stunting atau risiko stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H