Semakin Maraknya Kanker Serviks, Mahasiswa KKN Tematik Undip Mengedukasi Anak Remaja Berbasis Komik Kesehatan dengan Tema Human Papillomavirus

Dewasa ini, Kanker Serviks menjadi salah satu penyakit yang mematikan untuk kalangan wanita. Imunisasi untuk menghindari Kanker Serviks menjadi fokus perhatian karena memang vaksin menjadi salah satu pencegah paling efektif. Salah satu mahasiswa KKN Undip di Desa Randusanga Kulon, Alda Tiara Puspita menginisiasikan sebuah edukasi kesehatan kepada anak remaja awal. Edukasi dilakukan kepada anak remaja kelompok awal karena dinilai lebih efektif untuk sebuah pencegahan. Untuk menyampaikan edukasi, mahasiswa ini melakukannya pada saat dilaksanakannya Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) di Gedung Aula Posyandu Mandiri Desa Randusanga Kulon pada Sabtu (11/1). Edukasi ini mengusung tema "Pembuatan Media Edukasi Berbasis KIE yang Menarik Berbentuk KOmik Kesehatan dengan judul Human Papillomavirus!" dan berhasil menarik perhatian peserta posyandu remaja awal bahkan para peserta posyandu lainnya. Sedangkan tema KKN ini sendiri adalah ""Community Empowerment dalam Optimalisasi Imunisasi HPV di Kabupaten Brebes dan Kota Tegal."

Kegiatan ini berlangsung sejak pagi pukul 08.00 dan diawali dengan sambutan dari Ketua Posyandu, Ibu Hj. Isnawati. Ibu Hj. Isnawati menyampaikan pentingnya edukasi ini sebagai langkah awal untuk membangun generasi muda yang sehat dan kuat. "Kanker Serviks adalah ancaman nyata, namun dapat dicegah dengan imunisasi HPV dan edukasi dini seperti  yang akan dilakukan oleh para mahasiswa KKN Undip," ujarnya. 

Sesi utama dari kegiatan ini adalah edukasi mengenai virus HPV yang menyebabkan kanker serviks pada wanita dan juga cara pencegahannya melalui imunisasi yang disampaikan oleh Alda Tiara seorang Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Peminatan Promosik Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Dengan berbasis media Komik Kesehatan yang dirancang khusus olehnya, Alda menyampaikan informasii kompleks dengan cara yang ringan dan menyenangkan sekaligus interaktif. Komik kesehatan ini mengisahkan perjalanan seorang remaja bernama Sassy dan Imun yang belajar dan ingin tahun mengenai apa itu virus HPV dan bahaya serta cara pencegahan yang dapat dilakukan yaitu melalui vaksinasi HPV. Penyampaian melalui komik ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang datang. Bahkan, saking antusiasnya para peserta berebut untuk memegangkomik yang dibagikan. Daalam komik tersebut terdapat beberapa bagian, yaitu pendahuluan, pembahasan dengan konsep menarik, serta pengayaan dengan pertanyaan ringan mengenai mitos fakta seputar HPV. 

Foto bersama peserta teraktif Edukasi berbasis Komik Kesehatan (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

"SERU! Kak Alda membawakan acara dengan seru! Aku jadi lebih paham tentang kanker serviks dan cara pencegahannya dengan imunisasi. Gambar di komik juga menarik, kita jadi ga bosen," kata Intan (12), salah satu peserta.

Setelah sesi edukassi diberikan, para peserta mengikuti sesi diskusi interaktif dengan sangat antusias dan bersemangat. beragam pertanyaan diajukan, dan juga beberapa anak remaja berani untuk menyampaikan pendapatnya di depan. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian buku komik kesehatan kepada seluruh peserta serta foto bersama dengan para peserta.

Kegiatan yang diikuti oleh 31 peserta ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Alda berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan agar dapat meningkatkan pengetahuan anak. "Dengan edukasi yang menarik seperti bentuk komik ini, kami optimis generasi muda akan lebih peduli serta melek kesehatan," ujarnya.

Edukasi berbasis media kreatif seperti komik kesehatan ini dinilai efektif dalam menyampaikan informasi kesehatan, khususnya kepada kalangan remaja. program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mencegah kanker serviks sejak dini.