Pembelajaran daring yang berlaku hampir di seluruh Indonesia dimulai karena adanya pandemi Covid-19. Dengan adanya pembelajaran daring ini siswa tidak melakukan tatap muka secara langsung dengan teman-teman dan gurunya. Mereka melakukan kegiatan pembelajaran di rumah masing-masing melalui gadget. Alhasil hal tersebut mengharuskan siswa agar belajar di rumah didampingi oleh orang tua.
Orang tua seringkali merasa kebingungan karena adanya pembelajaran daring di rumah. Orang tua harus membagi waktu antara bekerja, mengurus rumah tangga, dan mendampingi anak dalam belajar. Alhasil siswa jadi merasa jenuh, bosan, dan stres ketika belajar di rumah. Stres yang terdapat pada siswa merupakan stress akademik. Stres akademik disebabkan oleh academic stressor (Sayekti, E. 2017). Academic stressor yaitu stres yang berpangkal dari proses pembelajaran seperti: tekanan untuk naik kelas, lamanya belajar, mencontek, banyak tugas, rendahnya prestasi yang diperoleh, keputusan menentukan jurusan dan karir, serta kecemasan saat menghadapi ujian (Rahmawati, W. K. 2017).
Agar kegiatan belajar di masa pandemi ini tidak membuat siswa merasa stress, perlu adanya inovasi baru yang dikembangkan oleh guru maupun orang tua. Seperti media pembelajaran yang digunakan, strategi pembelajaran yang digunakan, rencana pembelajaran dsb.
Oleh sebab itu, untuk mempermudah guru dan orang tua dalam mendampingi siswa belajar secara daring, maka Universitas Pendidikan Indonesia mengusungkan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yaitu mengenai pendampingan pembelajaran daring siswa, pendampingan orangtua dalam membimbing siswa, serta penguatan pembelajaran daring di sekolah seperti pendampingan pembuatan media pembelajaran. KKN ini dilaksanakan di lingkungan RW.23 Desa Tenjolaya Kec. Pasirjambu Kab. Bandung dan juga di SDN Tenjolaya 2 sebagai bentuk KKN pendampingan belajar secara daring. Â Pendampingan yang diberikan berupa materi yang dikemas dalam bentuk video dan gambar agar dapat menarik minat siswa dalam melihat dan membaca materi.
Sebagai contoh terdapat Video Pembelajaran Sekolah Dasar Kelas VI Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 1 tentang Wirausaha "Usaha di sekitarku" dapat dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=JIZsXrNBCvI&t=89sÂ
Selanjutnya untuk pendampingan orang tua dalam membimbing siswa perlu adanya beberapa tips agar tidak membuat siswa menjadi stres. Pertama, siapkan suasana belajar yang menyenangkan. Kedua, buatlah jadwal harian. Ketiga, sesuaikan waktu belajar dengan kondisi siswa dan lingkungan. Siapkan dana untuk kuota belajar. Kemudian, kurangi penggunaan gadget yang berlebihan pada anak. Serta dukung penuh siswa jangan sampai siswa stres.
Semoga dengan beberapa tips tersebut dapat membantu orangtua dalam mendampingi anak untuk belajar di rumah.
Daftar Pustaka
Rahmawati, W. K. (2017). Efektivitas Teknik Restrukturisasi Kognitif untuk Menangani Stres Akademik Siswa. Jurnal Konseling Indonesia. 2(1).
Sayekti, E. (2017). Efektifitas Teknik Self-Instruction dalam Mereduksi Stress Akademik pada Siswa Kelas XI MA YAROBI Kec. Grobogan, Kab. Grobogan. Doctoral dissertation. IAIN Salatiga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H