Moralitas yang terancam bukan hanya moral bahasa saja, tetapi sikap moral juga menjadi terancam akibat media sosial seperti hal nya remaja yang melakukan joget tidak senonoh agar mendapat ribuan viewers dan followers, seorang pria yang membuat video tentang pencemaran nama baik Presiden Joko Widodo, akun fake atau palsu yang membagikan video tidak senonoh seorang public figure agar mendapat kritikan dari haters, memposting foto vulgar hingga ditonton netizen yang belum cukup umur, dan aksi penyimpangan moral lainnya.Â
Kami sebagai mahasiswa Universitas Airlangga mungkin tidak bisa membatasi penyimpangan moral yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia karena jumlahnya yang terlalu banyak dan aksi penyimpangannya terlalu beragam hingga membuat geleng-geleng kepala.Â
Tetapi setidaknya, penggunaan media sosial yang bijak dapat kita mulai dari diri sendiri seperti menggunakan media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat, mencari relasi, berbagi pengalaman, mencari informasi terkait beasiswa, mengkritisi isu-isu yang sedang beredar agar tahu kondisi Indonesia saat ini serta memprioritaskan intelektual, sosial dan moral dalam bermedia sosial.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H