Mohon tunggu...
Alda Julianti
Alda Julianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka dengan hal yang menantang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Kepada Masyarakat: Dampak Gadget terhadap Interaksi Sosial-Yayasan Al-Qomariyyah Ciputat

4 Juni 2023   08:14 Diperbarui: 4 Juni 2023   08:37 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas (Hartaji, 2012). Mahasiswa berperan sebagai generasi bangsa yang diharapkan memiliki kemampuan, akhlak serta keterampilan yang baik agar mampu menjadi calon pemimpin di masa depan. Mahasiswa dianggap sebagai aset cadangan sekaligus harapan bangsa di masa depan.

Mahasiswa yang baik harus memiliki akhlak, karena berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dilakukan dengan sengaja dan muncul dari dorongan jiwa (spontan). Mahasiswa yang baik memiliki akhlak moral yang mampu menjadi teladan dan bermanfaat bagi banyak orang.

Untuk itu, setiap perguruan tinggi memiliki program masing-masing dalam menumbuhkan akhlak moral yang baik yang dapat diterapkan dalam dunia nyata bagi mahasiswanya. Salah satunya adalah program pengabdian masyarakat, mahasiswa diharapkan melaksanakan kegiatan ini dengan menentukan anggota kelompok, menentukan judul atau sasaran yang akan dituju, organisasi (tempat yang dituju), dengan berbagai persiapan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Dalam hal ini, kami memilih judul “Dampak Gadget Terhadap Interaksi Sosial” di Yayasan Al-Qomariyyah Ciputat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu Tanggal 20 Mei 2023. Dalam pelaksanaannya kami menggunakan media elektronik untuk menjelaskan seperti laptop, proyektor dan aplikasi canva untuk mengedit materi yang disampaikan.

Materi yang disampaikan pun seputar bagaimana menemukan potensi diri, mengembangkan potensi tersebut, memberi informasi dari segi pembelajaran, gadget biasa di gunakan untuk searching atau download berbagai macam pelajaran yang di butuhkan dan dari segi hiburan gadget terutama android biasanya memiliki beberapa aplikasi games yang di sukai remaja ataupun anak-anak. Tetapi kebiasaan bermain games ini membuat remaja lupa waktu dan menjadikannya pemalas, parahnya lagi remaja yang kurang di damping orang tuanya biasanya membuka situs atau website yang bersifat negatif.

Akses remaja terhadap internet semakin mudah dengan beragamnya alat komunikasi hingga sampai pada titik yang berada diluar jangkauan pengawasan dari orang tua. UNICEF Indonesia pada tahun 2014 menulis bahwa mayoritas anak Indonesia sudah bisa beraktivitas secara online, namun banyak yang belum menyadari potensi resiko dari aktivitas online tersebut. Fenomena yang sama juga kemungkinan besar dialami oleh remaja.

Penyuluhan ini kami gunakan untuk memberikan informasi kepada anak – anak dan memberikan arahan agar dapat menggunakan gadget dengan bijak melihat prospek digital yang semakin berkembang di era sekarang, baik membuat usaha yang mampu berkembang sejak dini, dan besar dikemudian hari dengan melihat peluang dari adanya teknologi yang berkembang saat ini. Penggunaan gadget dalam keluarga mempengaruhi keseluruhan interaksi sosial dalam keluarga tersebut. 

Dimana interaksi yang biasanya dilakukan antara orang tua pada anaknya sebagai bentuk pengasuhan dan komunikasi untuk menciptakan kekukuhan keluarga akan terganggu, hal tersebut dikarenakan keluarga merupakan kesatuan sistem yang utuh, dimana bila salah satu anggota keluarga mengalami kesulitan dalam melakukan interaksi secara langsung, hal tersebut membuat keluarga secara sadar atau tidak akan mengurangi atau melakukan perubahan dalam pola interaksi sosialnya.

Dengan materi ini anak juga akan belajar mengenai penggunaan gadget pada era teknologi seperti sekarang dapat mempengaruhi aspek kehidupan lainnya. Dimana seperti yang dikatakan oleh McLuhan bahwa media dapat mengubah pola komunikasi seserorang. Gadget sebagai media secara umum memiliki fungsi positif pagi penggunanya. Namun, penggunaan gadget yang kurang cerdas baik secara kuantitas atau kualitas dapat memberikan dampak yang lain, termasuk pada keluarga sebagai lingkungan sosial terdekat bagi suatu individu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun