Mohon tunggu...
Geralda ManuelaHorta
Geralda ManuelaHorta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional

Writing as a hobby

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Unicef dalam Mengatasi Permasalahan Kesehatan Mental pada Anak akibat Pandemi Covid-19

11 Juni 2022   16:23 Diperbarui: 11 Juni 2022   16:29 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                                                     PENUTUP

Kesimpulan

Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2, yang pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, di provinsi Hubei Cina pada Desember 2019. Dengan adanya virus Covid-19  ini telah merubah begitu banyak sektor kehidupan masyarakat, salah satunya kepada kesehatan mental anak. Di sinilah peran dari berbagai lembaga-lembaga dunia di butuhkan termaksud UNICEF. UNICEF tengah bekerja sama dengan berbagai mitra untuk membantu permasalahan yang ada dan telah memberikan impek yang cukup besar. Pada saat ini UNICEF juga tengah melakukan riset terbaru untuk mengurangi resiko gangguan mental pada anak serta menjadi garda terdepan dalam mendukung program-program terkait.

Dari penjelasan di atas saya dapat mengambil kesimpulan di antaranya yaitu :

  1. Penyakit Coronavirus (COVID-19) telah memberikan banyak dampak kepada seluruh golongan masyarakat terutama kepada kesehatan mental anak yang menyebabkan stres dan mempengaruhi perkembangan otak.
  2. Perlindungan sosial memiliki peran penting dalam menyelesaikan permasalahan mengenai kesehatan mental anak saat ini, terutama UNICEF sebagai badan khusus yang bergerak membantu memenuhi kebutuhan anak-anak di dunia yang telah di tunjuk oleh PBB . 

                                                                                                                                  Daftar Pustaka 

World Health Organization. (2021). "Coronavirus disease (COVID-19)". Diakses melalui https://www.who.int/health-topics/coronavirus#tab=tab_1 Pada Tanggal 28 September 2021.

SickKids. (2021). "New research reveals impact of COVID-19 pandemic on child and youth mental health". Diakses melalui https://www.sickkids.ca/en/news/archive/2021/impact-of-covid-19-pandemic-on-child-youth-mental-health/ Pada Tanggal 28 September 2021.

PMC. (6 April 2020). "Covid-19 information". Diakses melalui https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7270629/ Pada Tanggal 28 September 2021.

The Lancet Child and Adolescent Health. (1 Mei 2020). "Mental health considerations for children quarantined because of COVID-19". Diakses melalui https://dx.doi.org/10.1016%2FS2352-4642(20)30096-1 Pada tanggal 28 September 2021.

UNICEF Indonesia. "Protecting Children and Families from COVID-19". Diakses melalui https://www.unicef.org/indonesia/coronavirus/protecting-children-and-families-from-covid-19 Pada Tanggal 28 September 2021.

UNICEF. "COVID-19 and children". Diakses melalui https://data.unicef.org/covid-19-and-children/ Pada Tanggal 28 September 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun