Mohon tunggu...
Kelompok 1 KKN Kebonrowopucang
Kelompok 1 KKN Kebonrowopucang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Universitas Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa KKN UNIKAL Kenalkan Eco-enzyme dengan Memanfaatkan Sisa Buah dan Sayur

5 Januari 2025   08:50 Diperbarui: 5 Januari 2025   09:18 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenalkan eco-enzyme kepada ibu-ibu Desa Kebonrowopucang (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kebonrowopucang, 3 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pekalongan Kelompok 1 di Desa Kebonrowopucang, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan melaksanakan kegiatan sosialisasi pembuatan eco-enzyme pada Jumat pagi. Program kerja ini dilaksanakan bersama ibu-ibu senam yang merupakan warga setempat, dengan tujuan memperkenalkan eco-enzyme yang terbuat dari sisa bahan organik serta beberapa manfaatnya.

Eco-enzyme adalah larutan hasil fermentasi dari sisa buah atau sayur yang dicampur dengan air dan gula merah. Proses fermentasinya sendiri memakan waktu minimal tiga bulan. Mahasiswa KKN mengenalkan larutan eco-enzyme yang sudah jadi serta yang masih baru difermentasi selama satu minggu agar ibu-ibu dapat melihat perbedaannya. Larutan ini memiliki berbagai manfaat, termasuk sebagai cairan pembersih alami, pupuk organik, hingga penangkal bau tidak sedap. Dalam kegiatan tersebut, Alda, salah satu mahasiswa KKN, menyampaikan materi mengenai cara pembuatan dan manfaat ecoenzyme kepada para peserta.

“Pembuatan ecoenzyme ini cukup mudah dilakukan, terutama oleh ibu-ibu yang sehari-harinya memasak dan memiliki sisa bahan makanan seperti sayur atau buah. Dengan memanfaatkan limbah organik tersebut, kita tidak hanya membantu mengurangi sampah rumah tangga, tetapi juga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari,” jelas Alda, salah satu mahasiswa KKN.

Penjelasan cara pembuatan eco-enzyme beserta manfaatnya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Penjelasan cara pembuatan eco-enzyme beserta manfaatnya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta. Salah satu warga yang turut hadir, Ibu Nok, menyatakan bahwa sosialisasi tersebut sangat bermanfaat. “Ini adalah hal baru yang menarik bagi kami. Kalau ada waktu, kami mungkin ingin mencoba membuat ecoenzyme sendiri,” ujarnya.

Selain menyampaikan cara pembuatan, para mahasiswa KKN juga memberikan informasi terkait berbagai manfaat ecoenzyme. Dengan harapan, program ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan limbah organik di lingkungan sekitar.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Para ibu-ibu tampak semangat bertanya dan berdiskusi mengenai cara dan tips pembuatan ecoenzyme. Program ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk penerapan kebiasaan ramah lingkungan di Desa Kebonrowopucang.

Mahasiswa KKN bersama ibu-ibu Desa Kebonrowopucang (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Mahasiswa KKN bersama ibu-ibu Desa Kebonrowopucang (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dengan terlaksananya kegiatan ini, mahasiswa KKN UNIKAL berharap agar pengetahuan yang telah diberikan dapat diterapkan oleh masyarakat dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar. Mahasiswa KKN juga akan terus berupaya melaksanakan program-program serupa yang bermanfaat untuk masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun