Mohon tunggu...
Alda Noervirachma
Alda Noervirachma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

No comment

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Pengendalian Manajemen di PT. Unilever Indonesia Tbk: Menjaga Keberlanjutan dan Efisiensi Operasional

12 Juni 2024   09:29 Diperbarui: 12 Juni 2024   22:08 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PT. Unilever Indonesia Tbk., didirikan pada tahun 1933, merupakan salah satu perusahaan terkemuka di industri barang konsumen yang cepat bergerak (FMCG) di Indonesia. Perusahaan ini memiliki portofolio produk yang mencakup berbagai kategori seperti makanan dan minuman, perawatan rumah, dan perawatan pribadi. Keberhasilan Unilever Indonesia tidak lepas dari sistem pengendalian manajemen (Management Control System atau MCS) yang efektif, dirancang untuk memastikan operasional perusahaan selaras dengan tujuan strategis yang telah ditetapkan.

MCS di Unilever Indonesia bertugas memonitor, mengukur, dan mengendalikan kinerja perusahaan di berbagai unit bisnis dan wilayah geografis. Perusahaan ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan preferensi konsumen, fluktuasi harga bahan baku, persaingan yang semakin ketat, dan regulasi pemerintah yang ketat. Oleh karena itu, memiliki MCS yang adaptif dan responsif terhadap perubahan lingkungan bisnis menjadi sangat penting.

Artikel ini mengkaji sistem pengendalian manajemen di Unilever Indonesia dengan fokus pada struktur, proses, dan alat yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan kinerja perusahaan. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari MCS yang ada, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan yang dapat mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan di masa depan. 

Penelitian juga mengeksplorasi bagaimana teknologi informasi dan analitik data dapat diintegrasikan ke dalam MCS untuk meningkatkan akurasi, kecepatan, dan efektivitas pengambilan keputusan manajerial. Dengan mengoptimalkan MCS, Unilever Indonesia dapat terus berinovasi, meningkatkan kinerja, dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di industri FMCG.

Profil Singkat PT. Unilever Indonesia Tbk.
PT. Unilever Indonesia Tbk. adalah perusahaan terkemuka di industri FMCG di Indonesia. Didirikan pada tahun 1933, perusahaan ini memiliki produk-produk di kategori makanan dan minuman, perawatan rumah, dan perawatan pribadi.

Visi, Misi, dan Tujuan
Unilever Indonesia memiliki visi untuk menyediakan kehidupan berkelanjutan bagi masyarakat. Misinya adalah menambah vitalitas kehidupan melalui produk-produk yang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Tujuannya adalah menjadi pemimpin pasar dengan produk yang berkualitas dan inovatif.

Tata Nilai dan Struktur Organisasi
Unilever Indonesia menerapkan tata nilai yang berfokus pada integritas, tanggung jawab, dan keberlanjutan. Struktur organisasi perusahaan terdiri dari berbagai unit bisnis yang terintegrasi, dengan hierarki manajemen yang jelas untuk memastikan efisiensi operasional.

Penganggaran dan Keuangan
Unilever Indonesia mengelola penganggaran dan keuangannya dengan strategi yang solid, menggunakan analisis data dan perencanaan keuangan yang teliti untuk memastikan kestabilan finansial dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Perencanaan Strategis dan Operasional
Perencanaan strategis di Unilever Indonesia melibatkan penetapan tujuan jangka panjang dan pendek. Perencanaan operasional mencakup pelaksanaan kegiatan harian untuk mencapai tujuan tersebut, dengan fokus pada inovasi produk, efisiensi operasional, dan respons terhadap perubahan pasar.

Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja
Kinerja perusahaan diukur melalui berbagai indikator seperti penjualan, keuntungan, dan kepuasan pelanggan. Sistem pengendalian manajemen digunakan untuk memantau dan menilai kinerja operasional secara terus-menerus.

Pengawasan dan Evaluasi Kinerja
Unilever Indonesia menerapkan pengawasan ketat dan evaluasi berkala untuk memastikan pencapaian tujuan strategis. Proses ini melibatkan audit internal, penilaian kinerja, dan umpan balik untuk perbaikan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun