Ikan Kancra atau Ikan Dewa

Sunan Gunung Jati bukan cuman penyebar agama Islam di Cirebon dan sekitarnya tapi juga ternyata tokoh yang memelihara ikan kancra . Dan masyarakat Kuningan dan sekitarnya , nama kancra atau ikan dewa ini sudah tidak asing.Kancra adalah sebutan bagi salah satu ikan air tawar yang banyakdijumpai di sekitar Cigugur dan Cibulan, Kuningan, terutama dikolam-kolam tua. Julukan lengkapnya adalah kancra bodas atau lauk karamat. Di Kuningan dan Subang ikan kancra atau dewa ini dianggapkeramat tidak boleh ditangkap apalagi dimakan.

Karena kepercayaan , tidak seorang pundi perkenankan menangkapnya. Adapun di kolam-kolam seputar Cibeureumdan Cimalaka, Sumedang, termasuk Sungai Cimanuk, ikan tersebut masihsering dijumpai serta biasa diperjualbelikan.
Di daerah SumateraUtara, ikan itu dikenal sebagai ikan batak. Sama seperti di Kuningan,keberadaannya sering dikaitkan dengan adat dan budaya setempa t.Sedangkan di Sumatera bagian selatan, namanya ikan semah, kalau diKalimantan disebut ikan sapan, juga  di Malaysia disebut ikan kelahatau ikan mahseer.
Kalau  di Ciamis. Sebutan kancra ditujukan pada ikan mas. Karena itu, bila kita berencana mendapatkannya diCiamis, diperlukan kehati-hatian karena sebagian warga Ciamis masih menyebut kancra untuk ikan mas.
Ikan dewa ini memiliki teksturdaging yang pejal dan rasa gurih, kancra disukai berbagai kalangansehingga berprospek ekonomi tinggi. Namun, disayangkan, kini dibeberapa daerah jenis ikan ini sulit diperoleh dan diperkirakan terancam punah. Tak mengherankan, harga jualnya pun cukup aduhai.Harga jual di Sumedang Rp 100.000-Rp 150.000 per kilogram, diSumatera Rp 200.000 per kg, sedangkan di Malaysia Rp 400.000 perkg.

contoh kolam ikan di dinas kehutanan propinsi jawa barat. Dok.pribadi

Di Tasikmalaya, kancra tinggal cerita. Keberadaannya sudah sangat jarang ditemukan. Padahal, tidak sedikit orang menyukainya walaupun jenis ikan ini bukan hasil budidaya karena diperoleh dari tangkapan di sungai. Salah satu sungai yang berjasa menyediakankancra adalah Ciwulan, sungai yang membelah Mangunreja danSingaparna, ibu kota Kabupaten Tasikmalaya.
Ikan kancra  (Tor soro) adalah sinonim dari Labeobarbus, salah satu jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai budaya dan ekonomi penting. Bentuk tubuhnya memanjang mirip torpedo(stream line). Hal itu bisa dimaklumi karena habitatnya khas, yaitu perairan sungai beraliran deras, jernih, dan berbatu.

2 ekor ikan dewa mati. Dok.pribadi

Ikan kancra tergolong ikan endemik berukuran relatif besar dan masih berkerabat dekat dengan ikan mas. Panjang tubuhnya bisa mencapai 1meter. Sifat hidupnya omnivora atau pemakan segala dengan makanan utama berupa buah-buahan, kerang-kerangan kecil (moluska), dan serangga.
Sekitar 50 tahun lalu Sungai Ciwulan dikenal sebagai sumber kancra di Tasikmalaya dan diperkirakan menjadi habitat serta tempat pemijahan yang memadai. Hal itu bisa dimengerti karena kondisiCiwulan saat itu termasuk memenuhi persyaratan bagi kelangsungan hidup kancra.
Cerita yang berkembang di masyarakat,berpuluh-puluh ekor ikan kancra setiap minggu dengan variasi ukuran3-10 kg per ekor tertangkap warga dengan alat tradisional berupaheurap (jala), cabol (semacam jaring insang), dan gawul ataupunbadodon (alat perangkap).

Kelangkaan kancra telah terjadidi mana-mana. Akan tetapi, keberhasilan teknologi pembuahan buatan dibeberapa daerah seakan membuka jalan bagi reinkarnasi ikan yangterancam punah. Walau kondisi Ciwulan tidak seutuh tempo dulu,tampaknya upaya mengembalikan pamor Ciwulan sebagai basis kancraperlu dibangkitkan. Salah satu solusinya, pemerintah segera melakukanpenebaran dengan ikan sejenis .

ikan kancra mati di kolam. Dok.pribadi

Saya juga melihat di blog http://emodjaloe.blogspot.co.id , tentangkeadaan ikan kancra ini . Ewasaya pernah menabur lima ikan kancra ini di balong gurame dulu , tapi sayang kelimanya itu mati mengambang dibalongku. Dan saaat saya mengapload ikan kancra yang mati dibalongku itu ada seorang rekankerja yang bilang kalau ikan kancra ini adalah ikan yang langka , dan saya sendiri senyum – senyum saja karena sewaktu kecil saya sangat senang bila memancinga atau bersama-sama teman nyeser diselokan irigasi sawah mendapatkan ikan ini dan ikan ini  memang mudah sekalimengalami kematian tidak bisa bertahan lama berbeda jauh dengan ikanbetik ,sepat juga kocolan istilah kami di Cirebon.

Dan dua minggu yang lalu saya diajak seorang bloger dari Cirebon untukmengecek jaringan wireless di dinas kehutanan propinsi Jawa Baratyang ada di jalan raya Kanci Cirebon, setelah mengecek koneksi wifinya yang lemah dan kami kebelekang dan dibelakang saya lihat ada2 ekor ikan kancra yang mati , lalu saya bilang pada securitynya dandisana bukan cuman ikan kancra tapi ada juga ikan emas , nila danlele beda bak beda ikan dan ada juga yang beberapa jenis ikan dengan sistem airnya terus mengalir, snag security bercerita saat aliran airnay tidak jalan pernah ikannya mati semua , ini airnya mengalirtetap saja ada yanga mati.

Sebenarnya kejadian ini bisa ditanggulangi dengan pemberian probiotik Bioganpada kolam ikan , yaitu dengan dibanjurkan ke kolam ikan , biar ikantidak mudah stress, meningkatkan derjat hidup ikan karena dalam probiotik biogan itu mengandung protein dan hormon pertumbuhan serta meningkatkan nafsu makan ikan serta mengandung bahan alami anti jamur, anti insek menjadikan ikan lebih kuat terhadapa seranganpenyakit .

Nah untuk Anda yang ingin budidaya ikan kancra atau ikan dewa silahkan ditambahkan probiotik biogannya supaya ikan lebih sehat dan meningkatkan derajat hidup ikannya. Menambah nafsu makan ikan dan amah lingkungan karena probiotik biogan terbuat dari murni 100%bahan organik.

Probiotik ikan no 1 , probiotik biogan. Dok.pribadi