Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Memanen Buah Jambu Jamaika

3 Februari 2022   11:48 Diperbarui: 3 Februari 2022   11:50 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dimana kaki dipijak disitu buah aku petik, sebelum berangkat ke pabrik aku menyempatkan diri untuk memanen buah jambu Jamaika yang sudah mulai merah kehitaman.

Karena warnanya yang merah baik bunga maupun buahnya maka membuat orang-orang yang melihatnya langsung terpikat.

Meski hujan masih begitu sering mengguyur tapi bunga-bunga jambu jamaika , Alhamdulillah tidak rontok. Sampai berbuah pun tidak rontok.
Cuman saat sudah membesar dan berwarna merah-merah pada rontok karena serangan kalong , bisa dilihat dari buah-buah yang masih bergerantungan di pohonnya tidak utuh.
Dan tahu sendiri buah jambu jamaika ini mudah banget jatuh kalau kesenggol sedikit aje.

Tetangga melihat buah-buah yang merah berjatuhan sering kali memungutnya dan mengambilnya. Ada juga nenek yang ikstrim dia malah mengprak buah yang tidak begitu tinggi berharap jatuh.


Dokpri
Dokpri
Mungkin mereka greget juga dengan jumlah buah jambu yang besar-besar berwarna merah tidak juga dipanen. Padahalkan yang merah ini belum manis dan memang buah ini tidak manis juga ko.
Maksudnya buah yang berwarna merah ini rasanya masih sepet sedangkan yang sudah mulai menghitam rasanya lebih enak. Apalagi kalau dimakan dalam keadaan dingin. Yaitu ditaruh didalam kulkas dahulu, rasanya unik banget tapi enak juga.

Selain itu ternyata buah jambu jamaika ini juga bisa menurunkan darah tinggi. Makanya banyak saudara dan tetangga yang memintanya.

Dokpri
Dokpri
Ya bagaimana perasaan Anda bila didepan halaman kita pohon buah jamaikanya berbuah dengan lebat. Tidak hanya lebat daunnya yang hijau dan lebar-lebar tapi juga buahnya yang bergerantungan. Sedap sekali dilihatnya.
Sebenarnya dahan dan ranting mau saya potong, tapi ketika melihat pohon ko berbunga dengan lebat makanya tidak jadi memotongnya. Padahalkan sekarang ini lagi deras-derasnya hujan.

Penggunaan Pupuk Organik Cair dalam hal ini saya menggunakan POC Biojen memang  nyata hasilnya. Meningkatkan jumlah bunga dan buah,serta membuat bunga dan buah tidak mudah rontok serta meningkatkan kualitas buahnya.

Dokpri
Dokpri
Kalau teman-teman pembaca kompasiana memiliki pohon buah yang belum berbuah juga, jangan lupa rawat dengan terus menyiramnya saat musim panas. Dan jangan lupa juga memberikan pupuk kepada pohoon buahnya.
Semoga pembaca semua diberi kesehatan, rezeki yang berlimpah dan pohon buahnya juga cepat berbuah ya! Pas saat memanjat pohonnya atau dibawah pohonnya saat memanennya. Di mana kaki berpijak disitu buah saya petik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun