Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Supaya Padi Tidak Rebah

21 April 2020   14:03 Diperbarui: 22 April 2020   09:00 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan karena akar menghujam kekar, batang besar dan kekar juga elastis maka tentu ada terpaan hujan dan angin padi tetap berdiri kokoh .

Ini yang dialami oleh seorang dari Majalengka lewat WA beliau menelpon bercerita kalau tanaman padinya itu meski diujung tidak ada yang rebah, dan dia ingat mengaplikasikan POC Biogan dengan sekenanya saja.

Dan yang membuatnya kaget adalah varietas padinya ini jenis Mengkongga dan sampai teman-temanya pun bertanya ko bisa padinya ini tidak rebah.

Ya setelah dia mengurangi penggunaan pupuk Urea dan mengaplikasikan POC Biogan padinya memang benar lebih tahan terhadap hujan dan terpaan angin.

Dan saat ini beliau mencoba dari awal penggunaan POC Biogannya dan melaporkan dari bahwa benih padi yang mau disemai pun serentak tumbuh setelah perendaman bibit padinya ini dicampur dengan poc Biogan.

Dokpri
Dokpri
Dan juga ada cerita dari desa Bringin, ada yang bilang " Edan cuman padinya Rosidi saja yang tidak rebah " , begitu kata pamanku Mang Rosidi yang bercerita dan dikira saat itu tidak ada dirinya tetangga petani yang lain menceritakan kaget kalau hanya padinya yang tidak rebah dalam 1 grup sawah itu. Ya karena mengaplikasikan Biogan dan Libas meski juga dicampur dengan pestisida kimia yang lain semakin top hasilnya.

Semoga bermanfaat dan moga panen padi kita semakin sukses, bangkitlah pertanian Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun