Masa panen sudah tiba, setelah penantian dan perjuangan sekian panjang tibalah saatnya panen. Lalu bagaimana supaya hasil panen kita ini sehat dan menyehatkan?
Tentu 100% saya juga belum bisa menjamin tapi paling tidak kita berusaha kalau hasil panen ikan kita ini , ikan-ikannya sehat dan juga menyehatkan. Asal airnya tidak tercemar pestisida dan bahan kimia yang berbahaya tentu hasil panen kita akan sehat.
Lagian kalau kita menggunakan obat-obatan herbal yang tidak berbahaya , yang akrab lingkungan tentunya hasil panen kita sehat dan menyehatkan.
Dari daging ikan yang tidak bau lumpur dan tidak bau apek tentu kita ini adalah hal yang disukai oleh kita semua sebagai pengkonsumsi daging ikan gurame.
Air kolam yang tidak berbau juga adalah bukti kalau air kolam ini ramah lingkungan dengan ikan-ikan gurame yang sehat tanpa luka. Karena penggunaan probiotik Biogan, tentu ini sebuah kenyataan kalau ikan lebih sehat dan daginnya juga menyehatkan.
Dan sudah kita ketahui bersama kalau ikan gurame itu pemakan tumbuhan dan pilih-pilih makanan, makanya ikan gurame ini tidak mengandung kolesterol , makanya dari presiden sampai tukang ngamen, dari direktur sampai kondektur , dari balita sampai manula menyukai daging ikan gurame.
Tekstur dagingnya yang nikmat dan sedikit durinya inilah yang membuat kita menyukai aneka sajian ikan gurame. Dan sebuah niat menyehatkan ikan-ikan gurame dan menyehatkan pengkonsumsinya dengan pemberian probiotik biogan pada ikan guramenya.
Ada hal yang lebih tinggi dari uang, yaitu bisa berbagi dan makan bareng saudara dan sahabat dengan hasil budidaya ikan gurame sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H