Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tips Sukses Budidaya Pembesaran Ikan Gurame

13 Maret 2019   14:45 Diperbarui: 13 Maret 2019   15:06 1290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tips sukses budidaya pembesaran ikan gurame | Dokpri

Bagaimana sih budidaya ikan gurame ? Kenapa kita memilih ikan gurame dari pada ikan yang lain? Dan bagimana caranya supaya ikan sehat dan juga menyehatkan hasilnya ?


Tentu sebelumnya itu kita mau budidaya dimana? Berapa luas lahannya?  Mau menggunakan kolam semen, tanah, terpal atau yang lain?  Setelah kita sudah menentukan media kolamnya jangan lupa juga dekat dengan sumber air dan gampang membuang airnya.  Juga pastikan kolam kita itu aman dari tangan-tangan jahil.

tips sukses budidaya pembesaran ikan gurame | Dokpri
tips sukses budidaya pembesaran ikan gurame | Dokpri
Nah setelah kolam sudah siap, air juga siap. Untuk kolam tanah biasanya biarkan dahulu sampai kolam kering sampai kedasarnya, bila ini kolam baru maka bisa langsung dikasih air , kalau bekas budidaya ikan yang lain, segera kuras sampai habis airnya dan biarkan seminggu mengering karena untuk menghentikan siklus hama penyakit yang ada dikolam. Setelah kering berikan kapur pertanian dan baru diisi air baru. Dan bila airnya dari sungai maka pastikan tidak ada pestisida yang berbahaya buat benih ikan. Dan selanjutnya bisa berikan pupuk atau probiotik untuk kolam , dan kalau saya pribadi sih menggunakan Probiotik Biogan karena lebih praktis dan sudah terbukti bagus.


Dan untuk kolam semen jangan lupa keringkan dahulu, dan setelah kering beri air sampai penuh dan biarkan minimal 3 hari dan lebih lagi akan lebih bagus. Lalu kuras airnya dan kalau sempat  sikat sekeliling kolam biar sisa semennya habis terkikis. Karena ada banyak teman-teman yang sangat begitu semangat berbudi daya ikan , menggunakan media kolam semen untuk berbudi daya ikan, karena membuatnya dari awal dan dikasih air tapi tidak dibuang dulu airnya malah diberikan bibit ikan ya ikannya mati semua. Jadi untuk yang baru membuat kolam semen begitu caranya. Pertama masukan air dulu sampai penuh selama minimal 3 hari terus dikuras , dan diganti air yang baru dan berikan pupuk atau probiotik Biogan untuk membuat pakan alami plakton dan membuat benih-benih ikan nanti lebih sehat.


Nah sama juga untuk yang media kolam terpal sama dengan kolam semen, kalau terpalnya baru dan belum sempat dicuci maka rendam dulu dengan air sampai penuh selama 3 hari lalu sikat bersih dan buang airnya semua, biarkan kering lalu berikan air dan probiotik Biogan.
Nah untuk airnya kalau untuk air dari mata air maka biarkan dulu beberapa menit tapi lebih lama lebih baik baru masukan benih ikan, untuk air PDAM biarkan seminggu , begitu juga dengan air dari sungai. Tapi untuk lebih amannya sih dan memang bagusnya itu biarkan seminggu airnya , istilahnya buat air dahulu.  Ya meski banyak yang menyarankan menambahkan EM4 tapi menurut pengalaman saya pribadi sih jangan menggunakan EM4 karena menyebabkan bau pada airnya kalau tidak berhasil, atau kata seorang petani ikan muda mas Idra sih kalau kurang tepat malah membuat ikan sakit. Dan beberapa orang yang cerita sih airnya jadi bau, padahal ikannya belum dimasukkan.
Oh ya sekian dahulu kita sambung ke tulisan berikutnya.
Jadi persiapan itu penting , begitu juga dengan budidaya ikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun