Saat proses pengisian padi datang juga hama yang umum seperti walang sangit, dan umumnya masyarakat tani ini langsung pergi ke toko pupuk dan menyemprot obat kimia atau pepetisida kimia untuk membasmi walang sangit dan hama lainnya supaya hasil panennya itu terjaga kuantitasnya. Dan ini memang berhasil tapi bisa dibayangkan dan dipikirkan kalau zat kimia ini akan tersimpan dalam bulir padi dan nanti ikut dalam beras dan nasinya bila sudah dimasak, dan bisa kita kira , zat peptisida pembasmi hama ini kemungkinan akan tersimpan dalam padinya dan bisa saja ini akan membawa efek negatif dalam jangka panjang ke manusia atau hewan yang memakannya.
Dan seperti walang sangit ini bisa mengurangi hasil panen sampai dengan 20%, nah untuk lebih aman kita bisa menggunakan insektisida organik LIBAS yang lebih ramah dan akrab lingkungan, bahkan bukan rahasia kalau peptisida organik itu kena sinar matahari saja efek rancunya itu akan berkurng dan menghilang dan tidak berbahaya bagi manusia dan hewan. Â Dan tetunya kita lebih tenang karena hasil panen juga lebih sehat dan walang sangitpun bubar pergi dengan aplikasi LIBAS .
Dan pengaplikasian POC Biogan ini bisa berbarengan dengan aplikasi LIBAS.
LIBAS Lihat Dulu baru  BASmi.
Ingat Jangan percaya sebelum Anda mencobanya?
  Aplikasi BIOGAN pada tanaman padi dilakukan di persemaian, yaitu 7 (tujuh) hari sebelum bibit dicabut (untuk ditanam). Perlakukan ini dilakukan agar bibit yang ditanam tidak mengalami proses layu dan segera tumbuh dengan baik. Dosis yang digunakan 4 (empat) cc/liter air.
  Aplikasi kedua, dilakukan pada saat berumur 15 (lima belas) HST.Perlakukan ini dimaksudkan agar anakan perumpun menjadi lebih banyak minimal dapat menambah 20%. Dosis yang digunakn 4 (empat) cc/liter larutan.
  Aplikasi ketiga, dilakukan pada masa primordia (untuk padi genjah umur30-35 hari setelah tanam (HST)), untuk padi berumur 40-45 hari setelah tanam . Dosis yang digunakan 6 (enam) cc/liter larutan. Perlakuan ini dimaksudkan agar sebagian besar anakannya ( minimal 80% ) dapat berbunga.
  Aplikasi keempat, pada saat padi sudah matang susu dengan, dosis 4(empat) cc/liter larutan. Perlakuan ini dimaksudkan agar semua butir gabah yang terbentuk dapat berisi dan meningkatkan berat 1.000 butir gabah sampai 10%.