Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Supaya Panen Padi Lebih Sukses

26 Maret 2018   15:03 Diperbarui: 26 Maret 2018   15:08 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pupuk organik cair yang ramah dan akrab lingkungan

Bagaimana hasil panen padi Anda?

Bagaiaman supaya 1 ha itu bisa bertambah 1 ton atau lebih ?

Apakah padi Anda rebah dan roboh akibat hujan dan angin ? Dan bagaimana supaya lebih tahan terhadap angin dan hujan ?

Apakah padi Anda berbunga dan berbuah tidak serempak ?

Apakah anakan padi Anda banyak anakannya?

Bagiamana caranya supaya anakan padi ini produktif semua ?Atau 90 % anakan padi ini bisa produktif dan bisa serempak dengan indukannya saat berbuah?

Bagaimana supaya menghemat peptisida tapi padi kita tetap aman dari serangan hama tanaman?

Bagiamana apakah Anda bisa menjawab pertanyaan saya ?

Silahkan isi jawabannya lalu tuliskan di kolom komentar dibawah ini!

Oh ya sebelumnya silahalan diminum dulu kopi atau teh angetnya, bikinan istri tersayang ,yang belumnikah moga disegrakan buat menikah .Saya juga mau minum dulu sebentar.

Alkhamdulilah,tentunya hasil panen padi sekarang hasilnya bagus- bagus , setelah 2 tahun ini petani Indonesia khususnya di Cirebon sendiri hampir selalu gagal akibat virus tungro dan juga kerdil,wereng,sundep  yang menyebabkan banyak membuat petani gagal panen. Tapi sayangnya meski kebanyakan dari kita saat ini sukses panennya tapi beberapa petani juga masih ada yang kena penyakit tengklik yang menyebabkan padinya itu gabung atau hampa jadi padinya itu tidak ada isinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun