Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Membuat Padi Lebih Berisi, Berbobot, Lebih Bersih dan Putih

28 Juli 2017   09:18 Diperbarui: 28 Juli 2017   10:03 5624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Selamat ya, padinya lebih berisi, berbobot dan berat " ini pujian yang di translate dari bahasa Sunda ke bahasa Indonesia, karena kisah ini berlatar belakang daerah Sunda tepatnya itu di desa Banjaran Kecamatan Suberjaya Kabupaten Majalengka, 2 musim panen yang lalu , ibu 2 orang anak ini bercerita bahwa yang ikutan tandur pada senang dan meberikan selamat kepada karyawati perusahaan expor furniture ini.

" Padinya tidak rontok saat digrabag, sedangkan padinya Pa Haji ko rontok atau remek di grabag " begitu kata tukang gerabag bercerita kepada istrinya Mas Setiyono.

Ya saat bertemu beberapa kali dengan ayah 2 anak ini yang selain bertani juga menjadi seorang karyawan di sebuah perusahaan ekspor, sering menanyakan perkembangan padinya, dia selalu tersenyum karena perekembangannya bagus, maka terus menggunakan teknologi organik cair biogan, yang terbukti meningkakan produksi padi secara intensif lewat jalan pemupukan juga hasil padinya juga selain bertambah banyak dan lebih berat juga lebih bersih dan lebih sehat karena Pupuk Organik Cair Biogan itu terbuat dari 100 % organik murni, jadi dengan izin Allah selain menguntungkan juga benar-benar beras yang dihasilkan dari penggunaan POC (Pupuk Organik Cair ) Biogan ini benar-benar sehat.

Harga POC Biogan juga terjangkau cuman 80 ribu rupiah seliter dan untuk 1 ha itu cukup 3 liter sampai panen, bagus dilakukan 4 kali penyemprotan dan Pria yang pernah mau menjadi petinju profesional ini melakukan penyemprotan POC Biogan cukup 3 kali

Pria dua anak dan hobi memakai gelang juga slayer ini juga menggunakan Insektisida Organik atau Peptisida Nabati yang bermerk LIBAS , karena lebih aman bagi manusia dan tidak mencemari lingkungan meski sifat dari peptisida nabati ini tidak bersifat racun kontak, meski mertuanya tidak menyukainya tapi setelah memiliki pemahaman yang benar tentang peptisida nabati juga insektisida organik pria yang juga bekas pesilat Merpatih Putih juga Asad ini lebih yakin menggunakan Libas meski tidak langusung membunuh hama tapi benar-benar efektif dengan izin Allah mengusir hama tanaman padinya.

Ya awalnya pria ini bertanya dengan ramah pada ane , "bro ko obat libasnya ini kata mertua kurang bagus , karena setelah nyemport ko kupunya masih berterbangan, kan biasanya kalau disemprot dengan obat kimia kan langsung mati hamnya disitu ?"

Ya, bener, LIBAS bekerja racun syaraf, racun perut dan tidak bekerja seperti umumnya racun kimia / peptisida kimia yaitu kena langsung mati, tapi sebenarnya hama-hama ini juga nanti mati bahakn tidak kembali lagi serta tumbuhan yang terkana semprotan ini akan lebih kebal terhadap hama karena hamanya tidak mau memakannya, juga libas tidak mempengaruhi sistem fotosintesis makanya tidak berbahaya dan hasil panen tidak berbahaya karena tidak ada residu bahan kimia, berbebeda dengan peptisida kimia yang akan mencemari lingkungan baik tanah dan air juga kalau menempel di hasil panen maka akan menjadi bahan yang berbahaya untuk makhluk hidup yang berguna lainnya, peptisida kimia memang efektif hama langsung mati.

tapi Allah memberikan kemampuan kepada hama khususnya serangga yaitu kemampuan beradaptasi dan kebal terhadap peptisida itu , apalagi yang dahulunya masih telur bila menetas dia akan lebih ganas , nah dengan libas telur-telur akan busuk tidak menetas, pejantan juga betina akan mandul, menyerang sistem saraf mata,mulut dan ujung-ujungnya hama akan pergi, dan tidak datang lagi.

sumber: dok.pribadi
sumber: dok.pribadi
Ya dengan tambahan POC Biogan sebagai Pupuk pelengkap untuk mempercepat pertumbuhan, memperbanyak anakan, memperbanyak malai dan pengisian setiap rumbai dan malainya serta insektisida LIBAS sebagai pelindung dari serangan hama diatas daun, Mas Setiyono yang lebih akrab di sapa Mas Iyon ini lebih memilih POC Biogan dan Isektisida Libas untuk padinya, hasilnya lebih berbobot dan berat, dan juga lebih sehat. Bagaimana dengan Anda ?

Pupuk itu untuk tanaman ya dicoba di tanamannya jangan cuman di tes di setrum atau disuruh merumpusin urea ? Karena teori saja itu tidak cukup . Pupuk itukan makanan untuk tumbuhan. Ya selayaknya di aplikasikan dan lihat hasilnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun