Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

10 Jurus Pasti Sukses Bagian Pertama

22 Januari 2014   11:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:35 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13903631462111380883

Semua dari kita pastinya menginginkan, membayangkan, melangkah, berlari, menuju sebuah kata yaitu hidup sukses. Bukan cuman memimpikan dan mengagankan untuk sukses tapi juga malah banting-banting tulang dan banjir-banjir keringat untuk sukses ini. Dan bahkan ada juga yang berdoa siang malam dan ditambah doanya oleh mertua , istri juga orang tuanya yaitu supaya hidup sukses dunia akherat. Dan sampai-sampai buku tentang kesuksesan dan seminar-seminar tentang kesuksesan selalu saja jadi bahan yang manarik untuk dibaca, dan dihadiri meski mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Dan bahkan aku juga pernah dikasih jurus suksesnya oleh Bapak Kosku dulu waktu di Ponorogo Jatim, ya kebetulan secara ekonomi dan kedudukan di duniawi ini beliau sukses, sukses karena beliau ini adalah seorang pegawai negri dan juga sukses karena buka beberapa usaha yang juga bisa dikatakan sukses, yaitu buka usaha sedot WC, air mineral, kos-kosan , pemancingan . Dan jagan salah beliau juga sukses punya 2 istri dan keduanya ini rukun kelihatannya.

Beliau pernah memberikan satu jurus sukses yaitu jika kamu selama 40 Jum'at berturut-turut ziarah ke makam K H Khasan Basari , walaupun kamu disini cuman ngobrol saja, tidak masuk kedalam untuk mendoakan atau tahlil maka kamu akan sukses. Wah ini jelas klenik ya? Tapi sabar kompasiana bukan ini jurus pertama buat sukses. Yang mau saya share ternyata beliau ini sukses loh meski punya keyakinan seperti itu yaitu ziarah ke makam KH Hasan Basari maka akan sukses, dan karena ini pertualangan dan ini adalah termasuk wisatamistik di Jetis , dan sayang waktu itu aku belum sempet tanya google bahwa disana ada peningalan dari Ki Ronggo Wasito.

Temanku juga yang dulunya bekerja sebagai orang umum yang kerjanya adalah menyiapkan dan membersihkan gedung, dan juga kadang jaga malam di gedung itu, yaitu gedung yang ada di kabupaten Ponorogo Jatim, dan kadang malam dia dan temannya tidur sambil melihat bintang-bintang dihalaman gedung itu dan singkat cerita temanku ini akhirnya menjadi pegawai negri di bagian umum, dan jangan salah dulu saja waktu tahun 2008 isi gedung pemerintahan di Ponorogo itu hanpir semuanya itu lulusan S1 , bahkan untuk bagian umum yang biasa mengambilkan minuman dan tukang bawa fotocopy itu lulusan S1. Dan temanku ini juga pernah bercerita bahwa dia sangat tertarik dengan seorang ikhwan dari Bekasi yang merantau ke Ponorogo. Lah ko bisa orang kuto ke deso. Tapi inilah kenyataannya, diawal cerita orang yang berinisial E ini awalnya bekerja sebagai kuli dari BPS yaitu kuli ketiknya, dan kegiatan sehari-harinya si E ini adalah bersih-bersih masjid dan tekuns ekali beribadah, dan kebetulan si E ini sering banget dateng ke pengajian di majid Universitas Muhamadiyah Ponorogo, dan di tiap hari beliu ini tekun terus beribadah dan menerima hidupnya sebagai tukang kuli ketiknya BPS, yang bayarannya itu adalah setiap lembar. Dan di singkat cerita si E kini sudah menjadi pegawai BPS dan sudah punya anak istri dan ahlak juga gayanya pastinya kaya orang-orang PKS he 66X. Dan si E ini adalah idola dari temanku yang jadi pegawai negri itu.

[caption id="attachment_317440" align="aligncenter" width="300" caption="10 Jurus Maut Pati Sukses"][/caption]

( Pic diambil dari http://www.kapanlagi.com/intermezzone/awas-balita-ini-punya-jurus-maut-3291b7.html )

Wah cerita ini jadi inget ceramahnya Ustad Yusuf Mansur tentang kekuatan doa, yang mensyukuri dan terus istikomah dalam beribadah dan berakhlak baik dan ujung cerita ,dari seorang bagian umum yang tugasnya bersih-bersih dan membawakan minuman dan makanan malah menjadi wakil direktur, juga cerita tentang lulusan Sekolah Agama Islam yang jadi merbot di masjid dan malah menjadi polisi ples ustad, dan cerita seorang yang asik beribadah dan mengurusi masjid kantor, dan teman-temannya duluan naik pangkat , dan di ujung cerita banknya membuka bank syariah dia malah diangkat menjadi direkturnya.

Lalu apa jurus suksesnya ya? Boleh dong saya bertanya pada Anda? Sampai jumpa pada tulisan selanjutnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun