Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Surat Terbuka Anggota DPR/DPRD

14 April 2014   05:12 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:43 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari ini saya mendapat email dari salah salah seorang sahabat saya yang judulnya Surat Terbuka Anggota DPR/DPRD yang dikirim ke email saya sebagai berikut:

Kepada YTH : Seluruh rakyat Indonesia
di manapun berada

Sehubungan dengan banyaknya tuduhan yang terus memojokkan kami sebagai wakil rakyat, maka perlu disampaikan bahwa kami wakil rakyat sesungguhya telah menjalankan amanah dalam melaksanakan tugas mewakili rakyat dengan baik.

Rakyat mau kaya raya, sudah kami wakili,,,,
Rakyat mau mobil mewah, sudah kami wakili,,,
Rakyat mau rumah mewah, sudah kami wakili juga,,,
Rakyat ingin gaji besar, sudah kami wakili,,,
Bahkan rakyat ingin pesiar ke luar negri pun sudah kami wakili,,,,

Dengan demikian kami mengharapkan terus kerjasamanya agar dapat terus memilih kami, agar kami tetap bisa mewakili keinginan rakyat.

Dengan kerendahan hati, kami ucapkan terimakasih atas pilihan anda terhadap kami di Pemilihan Legislatif 9 April 2014 Kemaren. Semoga Tuhan merahmati kami semua.

Demikian pemberitahuan ini dan sekaligus klarifikasi dari kami..

Tertanda,

Wakil rakyat yang Terhormat


Membaca surat tersebut membikin saya senyam-senyum. "Betul juga, yach?" kata hati saya.

Kemudian, email tersebut saya bagikan di facebook. Semua komentar yang masuk, rata-rata pada ngakak  dan  mengakui isi surat terbuka tersebut memang sesuai dengan kenyataan. Betul-betul surat yang "membahagiakan" bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun