Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Sriwijaya FC Tumbang di Kandang Semen Padang

14 Maret 2014   05:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:57 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pertandingan Indonesia Super Leagua (ISL) 2014 antara  Semen Padang vs Sriwijaya FC berlangsung seru di Stadion Haji Agus Salim, Padang yang dimulai pada pukul 19.00 WIB malam tadi, siaran langsung MNC TV . Sebelum pertandingan banyak yang memprediksi pertandingan akan berlangsung alot dan sama kuat dengan prediksi gol 1-1. Bahkan publik Sriwijaya yakin tim nya mampu kalahkan semen padang dengan skor 0-1. Namun, ternyata prediksi tersebut salah. Semen Padang akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.  Kemenangan ini mengantarkan Semen Padang naik ke posisi  5 Klasemen sementara wilayah Barat dengan jumlah poin 10 dari 6 kali main, 3 kali menang, 1 kali seri dan 2 kali kalah. Sedangkan Sriwijaya FC turun ke peringkat 6 dengan poin 8 dari 7 kali main, 2 kali menang, 2 kali seri dan 3 kali kalah. Pertandingan malam tadi, berlangsung sangat seru. Apalagi di kubu Sriwijaya FC ada mantan pemain Semen Padang yang juga "rang sumando" orang Padang Vendry Mofu yang bertekad untuk mencetak gol ke gawang mantan klubnya dan tim daerah istrinya. Pernyataan Vendry Mofu ini cukup bisa menaikkan atmosfir pertandingan. Ditambah lagi "hinaan" tak patut dari pendukung Sriwijaya FC di Grup Facebooknya yang mengatakan Stadion Haji Agus Salim sebagai stadion yang tak memenuhi standar Liga. Pertandingan yang sempat diwarnai "accident" lampu padam, lemparan botol, dan tindakan tidak sportif pemain ini secara umum berlansung cepat dan enak ditonton. Semen Padang memimpin di menit ke 12 lewat gol cantik Airlangga, kemudian di balas oleh Mofu di menit ke 26. Gol dari Mofu ini walau sah seharusnya tidak perlu terjadi andai Mofu bertindak sportif tidak mengejar bola sebab sebelumnya telah terjadi pelanggaran yang mengakibatkan kiper Semen Padang Judia terkapar. Karena kiper terkapar pemain belakang Semen Padang sengaja tidak menutup pergerakan Mofu, tapi karena wasit lengah dan tidak meniup peluit pertandingan tetap berlanjut dan Gol Mofupun sah!Hanya saja Mofu tidak merayakan golnya ini, dan menghampiri tribun penonton sambil meminta maaf dengan mengangkat tangannya. [caption id="" align="aligncenter" width="403" caption="Mofu minta maaf ke penonton Semen Padang (foto. Uda Helmi Minang)"][/caption] Gol kemenangan Semen Padang dicetak oleh viscarra pada menit ke 67 lewat titik putih. Penalti terjadi akibat pelanggaran oleh Mofu yang berbuah kartu merah untuknya. Entah apa maksud Mofu melakukan pelanggaran tersebut apakah karena disengaja untuk menebus kesalahannya karena tidak sportif pada waktu mencetak gol ke gawang semen padang saat kiper terkapar atau memang tidak disengaja karena memang tipikal bermainnya yang memang keras. Hasil ini tentu akan memotivasi Semen Padang untuk bermain lebih baik lagi dalam menghadapi lawan berikutnya Persijap setelah pemilu nanti. Semoga kekalahan saat melawan Persija dan Persita tidak terulang lagi di pertandingan berikutnya! Bravo Semen Padang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun