Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Awas, Penganten Baru Rentan Penyakit!

16 Januari 2012   15:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:48 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seorang perempuan yang baru saja menikah sering mengeluh sakit perut, rasa ingin kencing lagi atau anyang-anyangan. Situasi ini memang sering dialami oleh para perempuan, apalagi oleh mereka yang baru saja menikah. Apa penyebabnya? Nah, Jika Anda salah satu penderitanya mungkin saran terbaik adalah segera memeriksakan diri ke dokter. Kenapa begitu? karena anyang-anyangan merupakan salah satu indikasi seseorang terkena infeksi saluran kemih (ISK). Penyakit ini kadang tidak menimbulkan gejala, sehingga si penderita pun tidak merasakan apa-apa. Tapi begitu terdeteksi kondisinya sudah parah. Nah gawat bukan? Menurut ilmu kedokteran ada dua jenis penyakit ISK, yaitu ISK bagian atas dan ISK bagian bawah. ISK bagian bawah dinamakan cystitis. Mari kita telaah penyakit ini! Tentu yang muncul dibenak kita pertama kali apa penyebab penyakit ini? Penyebab utamanya adalah sistem kekebalan tubuh yang menurun, sehingga bakteri alat kelamin, bakteri dubur atau dari pasangan (akibat hubungan intim) masuk ke dalam saluran kemih. Bakteri itu kemudian berkembang biak di saluran kemih sampai ke kandung kemih, bahkan bisa sampai ke ginjal. Nah lo! Ternyata hubungan intim bisa menyebabkan penyakit ISK ini? Kok bisa gitu ya? Sebelum penulis jelaskan anda tahu penyakit honeymooners cystitis. Dalam dunia kedokteran honeymooners cystitis adalah penyakit yang rentan dialami pasangan yang baru menikah akibat hubungan seks yang tidak sehat. Penyebabnya adalah akibat terlalu "menikmati" malam-malam pertamanya banyak pasangan yang tidak kencing dan membersihkan "senjata" nya baik laki-laki maupun perempuan sebelum melakukan hubungan seks. Sehingga bakteri dari kedua pasangan bisa masuk ke alat kelamin perempuan dan berkembang biak disana. Kemudian biasakan juga membuang air seni sesudah hubungan kelamin, hal ini membantu menghindari saluran urin dari bakteri...Olala...ternyata " honey moon" nikmat membawa sengsara dong! :-p Penyebab lain yang selama ini kurang mendapat perhatian adalah penggunaan toilet umum secara sembarangan! Bakteri atau kuman yang paling sering mengakibatkan ISK antara lain Escherichia coli atau E. coli, Klebsiella, dan Pseudomonas. Di antara ketiganya, penyebab paling utama adalah E. coli yang ada di mana-mana, termasuk tinja manusia. Toilet umum dengan sistem duduk paling berisiko sebagai sumber penyakit ini. Oleh karena itu pilih toilet umum dengan toilet jongkok. Sebab toilet jongkok tidak menyentuh langsung permukaan toilet dan lebih higienis. Jika terpaksa menggunakan toilet duduk, sebelum menggunakannya sebaiknya bersihkan dulu pinggiran atau dudukan toilet. Toilet-toilet umum yang baik biasanya sudah menyediakan tisu dan cairan pembersih dudukan toilet. kemudian jangan cebok di toilet umum dari air yang ditampung di bak mandi atau ember. Pakailah shower atau keran. Dalam penggunaan keran pun juga hati-hati, jangan arakan cebok dari belakang ke depan. Sebab, cara cebok seperti ini sama saja menarik kotoran ke daerah vagina atau saluran kencing. Nah, hati bagi mereka yang sering dinas luar dan menginap di hotel! Hampir semua hotel sekarang toiletnya toilet duduk. Daripada berisiko dan anda cukup kurus, baiknya jongkok saja di toilet duduk tersebut. Hehe....kerenkan?! Penyebab -penyebab lainnya adalah kurang pedulinya perempuan menjaga kebersihan organ intimnya sehingga menjadi tempat berkembang biak yang sangat baik bagi kuman dan bakteri, kemudian adanya sumbatan oleh batu berbentuk kristal (batu ginjal) yang menghambat keluarnya air seni melalui saluran kemih, sehingga jika sedang buang air kecil terasa sulit dan sakit. Tapi, bila saat buang air seni disertai dengan darah, itu petanda saluran kemih anda sudah terinfeksi sangat parah! Penyebab timbulnya batu ginjal tersebut antara lain terlalu lama menahan buang air kecil sehingga air seni menjadi pekat, terlalu banyak mengkonsumsi soda, kopi manis, teh kental, vitamin C dosis tinggi dan susu, banyak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung asam urat seperti emping melinjo, jeroan, bayam, maka air kemihnya akan lebih banyak mengandung asam urat sehingga risiko terbentuknya batu asam urat dalam ginjal dan saluran kemih pun meningkat dan tentunya kurang minum air putih juga mendukung keberadaan batu ginjal ini! Lalu apa dong solusinya jika sudah kena penyakit ini? untuk mengatasi agar tidak lebih parah, anda usahakan untuk buang air seni pada waktu bangun di pagi hari. Buang air seni dapat membantu mengeluarkan bakteri dari kandung kemih yang akan keluar bersama urin. Minum air putih minimal 8 gelas atau 2, 5 liter setiap hari merupakan suatu kewajiban. Karena air putih dapat melancarkan air seni dan dapat mencegah timbulnya penyakit infeksi saluran kemih. Minuman ringan yang biasanya mengandung garam kurang baik dikonsumsi sebab dapat memperlambat buang air kecil. Sementara, buah-buahan, sari buah, juice sangat baik untuk dikonsumsi sebab dapat melancarkan peredaran darah. Apabila bagian perut terasa sakit atau terasa terbakar, letakkan air hangat pada bagian perut yang sakit. Lalu sebaiknya menghindari berbagai jenis makanan seperti: Soto jerohan sapi, es krim, keju, milk shake, kopi, cola dan lain-lain. Nah, Semoga paparan ini dapat bermanfaat bagi kita semua! Penulis berpesan terutama pada pasangan yang baru saja menikah? Jangan "buru-buru" ya?! hehe.... Eits, tunggu! yang belum menikahpun jangan anggap remeh penyakit ini! Selalulah menjaga dengan baik kebersihan sekitar organ intim dan saluran kencing. Bersihkanlah organ intim anda dengan sabun khusus yang memiliki pH balanced (seimbang) sebab membersihkan dengan air saja tidak cukup bersih. kemudian buang air senilah sesering mungkin (setiap 3 jam) untuk mengosongkan kandung kemih dan jangan menunda membuang air seni, karena perbuatan ini justru merupakan penyebab terbesar dari ISK dan tentunya ganti selalu pakaian dalam setiap hari, karena bila tidak diganti, bakteri akan berkembang biak secara cepat dalam pakaian dalam. Gunakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat agar tidak lembab. Kemudian sedikit tambahan obat yang sering diberikan untuk penyakit ini adalah Phenazopyridine yang biasanya digunakan bersamaan dengan antibiotika untuk mengobati infeksi saluran kemih . Phenazopyridine digunakan hanya untuk jangka pendek biasanya 2 hari, sedangkan antibiotikanya diminum lebih lama. Phenazopyridine juga digunakan untuk mengobati iritasi atau rasa tidak enak sewaktu berkemih. Perlu juga diketahui sehabis minum Phenazopyridine warna air seni akan berubah menjadi merah kejinggaan atau coklat. Phenazopyridine dapat menyebabkan efek samping pusing, sakit kepala dan gangguan pencernaan. Dan yang pasti untuk pengobatan terbaik untuk penyakit saluran kemih ini yang tepat aadalah anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter. Salam sehat untuk kita semua! ( Sumber : Dari berbagai sumber)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun