Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kerennya Air Mancur Kelurahan Kijang Kota Seharga 13 Milyar

10 Desember 2018   16:04 Diperbarui: 10 Desember 2018   18:39 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Mancur Menari Kota Kijang, Bintan

Selama ini kita mengenal Air mancur menari termegah seperti Air mancur taman pasanggarahan, Purwakarta, air mancur sri Baduga purwakarta, Air Mancur Grand Indonesia, Jakarta, atau Air mancur Pesona Monas Jakarta. Nah sekarang ada lagi Air Mancur Menari yang tak kalah megah dan kerennya yaitu Air Mancur Menari Kota Kijang, Bintan. Kenapa tak kalah megah, sebab biaya pembangunannya hampir bahkan lebih besar dari yang air mancur kita sebut sebelumnya. 13 Milyar! Dan Uniknya, air mancur megah ini dibangun hanya disebuah kota kecil sebesar kelurahan, bukan kota besar! 

Kota Kijang atau tepatnya Kijang Kota adalah nama sebuah kelurahan yang ada di Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Kelurahan yang berujud kota kecil ini dulunya dikenal sebagai pusat penambangan bauksit Indonesia.

Di kota kecil ini terdapat komplek perkantoran dan perumahan PT Aneka Tambang, Tbk.  Dikota ini juga terdapat pelabuhan laut bernama Sri Bai Intan, tempat berlabuhnya kapal-kapal milik PT Pelni tujuan Kota Tanjung Pinang dan sekitarnya. 

Kota yang berjarak 25 km dari ibukota Provinsi Kepualauan Riau, Kota Tanjung Pinang ini dulunya sangat ramai, tetapi sejak habisnya tambang bauksit sekitartahun 1990-an di wilayah ini dan aktivitas PT Aneka Tambang Tbk hanya tinggal Rumah Sakit Antam untuk pensiunannya dan warga sekitar maka kota ini kembali sepi. Bahkan nyaris tidak lagi dikenal. Sekarang yang terkenal di Bintan bukan lagi tambang bauksit tetapi tetapi tempat wisata seperti Lagoi dan Pantai Trikora. 

Nah, untuk mengembalikan kejayaan kota Kijang seperti di masa lampau, Bupati Bintan yang merupakan putra asli Kota Kijang membangun Air Mancur Menari di Danau Taman Kota Kijang, nilai proyeknya pun fantastis sekitar lebih kurang 13 Milyar! Pekerjaan proyek inipun dikerjakan oleh asli putra daerah dengan konsep digital dimana pertunjukan air mancur menarinya diiringi oleh lagu-lagu nasional dan internasional serta air macur yang berwarna warni dengan berbagai variasi. "Boleh dikatakan mencoba menyaingi air mancur di Singapura" Kata Bupati Bintan Apri Sujadi. 

Penulis berkesempatan menyaksikan pertunjukan air mancur ini yang diujicobakan pada tanggal 8 desember 2018 kemaren, yang pada rencananya akan diresmikan oleh Bupati Bintan pada malam tahun baru 1 januari 2019 pekan depan. Berikut foto-foto kemegahan air mancur menari Kota kijang ini yang proses pekerjaannya yang sudah hampir 90% ini. Sekarang ini pekerja sedang  memoles pedestarian taman kota sekitar danau agar lebih kinclong dan nyaman untuk pengunjung menikmati keindahan air mancur ini nantinya. Penulis menyaksikan bagaimana uniknya air mancur tersebut mengiringi suara musik lagu yang diputar. Suasana seperti bak di kota besar Singapura. Warga sangat antusias menyaksikan air mancur tersebut.

Kota kijang pada malam minggu itu sangat ramai dikunjungi, warga datang dari Kota Tanjung Pinang dan daerah sekitar Kota Kijang, entah darimana informasinya kalau malam itu akan dilakukan ujicoba air mancur yang sangat dinanti warga tersebut. 

Permainan warna warni Air mancur Kijang Kota
Permainan warna warni Air mancur Kijang Kota
Selain air mancur menari ini, disekitar danau taman kota ini juga terdapat Taman Kijang City Walk yang sedang dipoles layaknya taman-taman kota di kota besar, kemudian ada "Akau" tempat membeli jajanan khas indonesia mulai dari sate, ikan bakar, bakso, aneka minuman dan tentunya makanan khas Bintan otak-otak. 

Semoga harapan Pak Bupati Bintan agar kota ini kembali hidup dan ramai dikunjungi wisatawan tercapai dan tentunya dapat memulihkan perekonomian masyarakat yang lesu semenjak ditinggal tutup perusahaan tambang bauksit. Juga harapan kita kedepan berdiri pula usaha -usaha baru disekitar tempat wisata ini seperti tempat penginapan atau hotel bagi pengunjung dari luar kota melengkapi penginapan yang sudah ada di kota Kijang ini. 

Bagi rekan-rekan yang ingin menyaksikan kemegahan Air mancur ini bisa datang pada peresmiannya di  malam tahun baru 1 januari 2019 nanti. Atau kalau beruntung biasanya ada uji coba selepas Isya setiap malamnya menjelang tahun baru nanti. Selamat berkunjung....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun