[caption id="attachment_306002" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Kata guru menulis harus pakai hati// Jangan hanya ingin populer, lalu etika dikebiri// jangan seperti pelawak di televisi// yang mulut dan prilaku tak bertepi// ramai berita perkosaan mahasiswi// lalu ada yang nulis candaan berparodi// dikomentar rame berhaha-hihi// seakan-akan mereka tak punya seorang putri// ada pula yang share video zina siswi// ditonton dan di-like ribuan orang sambil mencaci// entah bagaimana hancur hati orangtuanya menghadapi// tidak bisakah kita saling berbagi empati// jika salah kita nasehati// jika benar kita puji// ah....ini hanya sekedar puisi// yang berakhiran-i// semoga ada juga yang mau merenungi....//
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H