[caption id="" align="aligncenter" width="632" caption="Gaya Presiden Timor Leste Blusukan ke Pedalaman/sumber. kompas.com"][/caption] Timor Leste yang kini sudah menjadi negara sendiri patut dijadikan contoh oleh provinsi-provinsi lain di Indonesia. Contoh yang dimaksud adalah bagaimana presidennya mengelola bekas provinsi Indonesia tersebut yang dulunya sangat miskin se miskinnya namun dalam waktu kurang lebih sepuluh tahun langsung disulap menjadi negeri yang lumayan makmur. Ya, Timor Leste kini sedang giat-giatnya membangun infrastuktur mulai dari jalan, pelabuhan laut, bandara, tempat-tempat wisata, sekolah, industri kerakyatan dan sebagainya. Negara yang berpenduduk 1,1 juta ini yang dulunya pada saat lepas dari indonesia pada tahun 1999 hanya memiliki GDP perkapita diposisi paling akhir negara-negara di dunia, namun kini posisinya sudah jauh diatas Indonesia. Bagaimana Presidennya mengelola negerinya itu hingga mencapai tingkatan luar biasa itu? Adalah Presiden Taur Matan Ruak bekas panglima gerilyawan ketika menghadapi tentara Indonesia dulu, mengorbankan seluruh waktunya untuk kemakmuran rakyatnya tanpa berpikir untuk hidup bermewah-mewah setelah menjadi presiden. Selama menjadi Presiden ini Taur Matan Ruak selalu melakukan "blusukan" menemui rakyatnya. Bahkan untuk menemui rakyatnya di pedalaman timor leste beliau rela berjalan kaki berhari-hari mendaki bukit yang terjal,masuk hutan keluar hutan. Beliau menyempatkan diri untuk mendengar keluhan rakyatnya serta ide dan harapan rakyatnya. Setelah "blusukan" itu beliau langsung mengintruksikan pembangunan untuk derah itu seperti pembangunan jalan, sarana air bersih dan sebagainya ke daerah yang beliau kunjungi, tanpa harus menunggu lama lewat birokrasi yang berbelit-belit. Nah, apa yang dilakukan oleh Taur Matan Ruak ini seharusnya ditiru oleh gubernur-gubernur di Indonesia. Tidak perlu merdeka terlebih dahulu untuk memakmurkan rakyat. Tidak harus "hancur total" dulu seperti Timor Leste saat baru merdeka untuk memulai melakukan perubahan. Lakukan perubahan dari sekarang! Dengan memanfaatkan sebesar-besarnya APBD untuk kemakmuran rakyat. Lihatlah Timor Leste walau APBN nya kecil, yang hanya dari hasil royalti minyak hasil kerjasama dengan Australia, dimana dari hasil industri minyak itu Timor leste hanya mendapat bagian 18%-nya saja, namun walau begitu Timur Leste sudah mampu mengangkat perekonomian rakyatnya. Karenanya para gubernur Indonesia, ayo jangan sampai kalah dengan Timor Leste! Salam. Sumber. Kompas.com