Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kiat Jadikan Batu Murah jadi Mahal

2 Februari 2015   22:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:56 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

"Indonesia kembali ke zaman batu!" Seloroh seorang teman setibanya dirumah saya.  Teman tersebut dua minggu ini entah dirasuki setan batu dari mana tiba-tiba saja jadi penjual batu akik. Padahal dulunya  sebelum batu akik se trend sekarang dia adalah orang No. 1 di kantor yang sering berkoar-koar mengatakan memakai cincin batu akik itu syirik. Entah apa yang merubah pikirannya. Ya, bisnis batu akik memang lagi booming di Indonesia. Harganya melambung tinggi, hingga puluhan jutaan rupiah bahkan ada yang ratusan juta. Contoh dekatnya saja cincin perak dengan batu akik Lumuik Sungai Dareh yang saya pakai ini, dibujuk-bujuk oleh teman saya itu agar mau saya jual dengan mahar dua juta rupiah. Padahal, dulu saya belinya cuman dua ratus ribu rupiah sudah dengan cincin peraknya di Bukittinggi, Sumatera Barat. Nah, apa yang menjadikannya mahal? Kata teman saya tersebut batu saya sudah hidup. Hidup bagaimana, sayapun tak mengerti.  Yang jelas saya menolak untuk menjualnya, sebab ini cincin satu-satunya yang sudah bertahun-tahun menghiasi jemari saya. Apalagi sekarang lagi trend, kan bisa pula untuk gaya-gayaan kalo bertemu teman-teman penggemar batu akik. hehe... Pada tulisan kali ini saya tidak akan membahas bagaimana membuat batu akik murah anda jadi hidup dan jadi mahal. bukan. Tapi, saya ingin mengajak anda untuk kreatif. Teman saya penjual batu akik dadakan ini pun tertarik dengan ajakan saya.  Ceritanya begini, siang tadi saya iseng buka facebook dan terhenti pada pemandangan menarik di grup Brur&Zus yang saya ikut bergabung disana. Salah seorang anggota grup bernama @Icraft Corner memposting gambar dengan status " Sekali kali kita isengin batu-batu ini Brur & Zus.." . Berikut gambar yang diposting: [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Batu-batu cantik Icraft Corner/sumber. FB Brur&Zuz"][/caption] "Hebat! Kreatif!" Kata saya spontan. Lalu saya telpon teman saya tersebut yang rumahnya hanya tiga rumah di dari rumah saya. Saya berkata padanya lewat telpon: "Ada batu bagus ni!" Dengan demikian dipastikan dia akan segera nongol di rumah. Kami pun membahas karya kreatif Facebookers bernama Icorner Craft tersebut. "Bisa nggak kita coba!" kata saya. " mumpung lagi trend batu. Elo, jadi tukang pemasarannya!" kata saya. Berikut gambar batu-batu murah dari sungai, pegunungan dan lain-lain yang disulap jadi mewah dan mempunyai nilai jual karya Icraft corner tersebut. [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Batu cantik karya Icraft Corner. /Sumber. FB"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="225" caption="Karya Icrat corner"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="karya Icraft Corner"][/caption] Menurut Icraft Corner untuk menyulap batu-batutersebut jadi cantik dan menarik tersebut cukup dengan kemauan dan mempunyai cita rasa seni yang semua orang punya. Cat yang digunakan pun gampang. "Tinggal pilih aja..mau pake cat poster,cat minyak,cat keramik,cat acrylic..tinggal di sesuaikan bugdet aja." Kata Icraft Corner menjawab pertanyaan salah satu anggota. Dari postingan tersebut juga datang masukan dari @Seus Ekky Shuuz yang juga pengerajin batu hias tersebut. Menurutnya : "pakai cat asturo aja. Utk finishing disemprot pakai pylox clear spy hsl batu lukis lbh mengkilap n melindungi cat spt gak ngelotok.." Katanya menimpali diskusi tentang membuat batu-batu istemewa tersebut. " Kl utk batu pakai cat acrylic minyak hsl gak bagus.. Krn acrylic oil base cm cocok utk bahan kanvas aja! " Katanya menambahkan.Pendapat  ini dibenarkan oleh Icrat Corner seraya menambahkan bisa juga pakai minyak acrylic tapi dilapisi pylox. Berikut karya @Seus Ekky Shuuz tersebut: [caption id="" align="aligncenter" width="240" caption="Pakai minyak merk asturo karya @Seus Ekky Zeus"][/caption] Nah, pembaca. Menarik bukan? Ayo jadi perajin batu hias!  Saya yakin disekitar rumah anda pasti banyak batu-batu tersebut atau kalaupun tidak anda bisa beli batunya di toko Aquarium dan ikan hias. Disana sekantong dijual murah cuman Rp. 5000,- . Setidaknya, jika tidak untuk bisnis, bisa untuk hobi dan bermain bersama keluarga. Mengajak keluarga ke sungai mengumpulin batu-batu tersebut, lalu menghiasnya bersama-sama anak-anak dirumah tentu akan menjadi kegiatan yang menyenangkan, bukan? Sepakat dengan percakapan mereka dikomentar postingan tersebut:

ICraft Corner : "betul zus Seus Eky Shuuzz..bikin beginian bareng anak anak..mengurangi waktu mereka main gadget..betul gak zus?

Seus Eky Shuuzz : Betul banget.. Setuju bgt.. Byk yg bs digarap di sekitar kita

Ya. banyak yang bisa di garap disekitar kita. Semua batu bisa menjadi berharga. Tidak harus menjadi penjual batu akik yang sifatnya musiman tersebut! Selamat kembali ke zaman batu! Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun