Dimana lagi kita bisa makan makanan yang menyerupai sabun namun saat kamu memakan sabun itu yang kamu rasakan adalah kacang hijau? Satu-satunya jawaban adalah di Namaaz Dining! Lho, kok bisa? Ya bisa dong. Namaaz Dining adalah satu-satunya restoran molecular gastronomy di Indonesia. wah, apa tuh molecular gastronomy? Molecular gastromony adalah teknik memasak makanan dengan menggunakan tekonolgi canggih dan terdapat pencampuran kimia juga seperti nitrogen cair. Dengan teknik ini sang pemilik Namaaz Dining, Chef Andrian Ishak, akan meleburkan makanan ke bentuk molekulnya lalu molekul ini bisa diubah menjadi bentuk yang benar-benar berbeda dari bentuk yang sebelumnya.
Makanan disini sudah pasti sangat unik dan menyenangkan untuk dicoba. Misalnya kamu akan disajikan buah cherry merah dan ketika kamu memakannya yang kamu rasakan bukanlah buah cherry namun kue blackforest yang sudah didekonstruksi sedemikian rupa. Ada juga makanan berupa pot yang lengkap dengan tanaman kemangi, dan apa yang kamu rasakan begitu memakannya? Tumis oncom! Ada juga teh lemon yang dengan segala kecanggihan tekonologinya kamu dapat merasakan rasa panas dan dingin dari teh lemon tersebut. Menakjubkan, bukan? Kamu bisa memakan daftar menu yang disajikan oleh pelayan disana. Nggak nanggung-nanggung, Namaaz Dining menggunakan molecular gastronomy untuk daftar menu mereka. Keren sekali!
Untuk bisa makan di Namaaz Dining kamu harus merelakan uang sebesar Rp. 1.250.000 per orang untuk bisa makan disini. Memang sangat sangat mahal sekali untuk ukuran satu orang namun pengalaman makan yang akan kamu dapatkan disini tentu sangat unik dan menyenangkan sekali. Namun kamu tidak bisa langsung datang ke restoran ini, kamu harus booking dulu secara online lewat website-nya. Isi data diri dan pilih tanggal serta jam kedatangan, lalu transfer uang ke rekening yang akan dikirimkan melalui email. Namaaz Dining hanya menyediakan 28 seats saja setiap harinya. Jika kamu berhasil mendapatkan tempat, kamu bisa pergi ke restoran yang beralamt di Jalan Gunawarman No 42.
Sesampainya disana, kamu akan diantarkan ke mejamu. Di depanmu sudah disediakan piring, serbet hitam, tabung kimia yang berisi cairan, dan pil putih. Pelayan akan memintamu untuk menuangkan cairan ke pil. Pil putih tersebut akan mengembang dan jadilah tisu untuk lap tangan. Setelah itu kamu akan disajikan makanan-makanan yang unik, ingat, what you see it’s not what you think it is.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H