Mohon tunggu...
Muhib Albuwaity
Muhib Albuwaity Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Coretan Albuwaity

Menulislah maka kamu tertulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Negeri Ujung Barat Pulau Borneo, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat

17 Januari 2022   23:57 Diperbarui: 18 Januari 2022   00:00 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bait puisi mengiringi tempuh jelajah menjejak langkah demi langkah di Bumi Kalimantan. Apa daya rasa dan suasana mengarumi pengalaman ini, mengutarakannya saja tidak habis tertuliskan. Daya penulis hanya sedikit luapan pengalaman yang sedikit mengimajinasikan gambaran jejak langkah selama di Bumi Borneo ini.

Sedikit telusur belantara pengetahuan, asal borneo diambil dari nama pohon antiseptik sekaligus wewangian yang banyak dijumpa di hamparan daratan pulau ini. Versi lain menyadur asal penamaan borneo disarikan dari nama salah satu kerajaan di daratan ini, yaitu kerajaan brunei. Penulis memaklumkan sumber-sumber yang ada, dan pada intinya luas hutan di daratan borneo atau akan sering tersebut dan akrab disebut kalimantan ini serasa belum betul-betul banyak terpetakan luasnya. Menemui pepohonan besar nan rindang bukan hal yang aneh.

Diantara kecil wilayah daratan ini, jumpalah penulis pada sebuah kecamatan bernama Rasau Jaya. Keidentikan luas wilayah dengan mayoritas hutan tidak mengecilkan perkembangam di kecamatan satu ini. Menjadi kecamatan otonom adalah bukti kemandirian perkembangan masyarakat didalamnya. Dan berjumpa dengan suasana masyarakat jawa adalah salah satu khas yang dijumpai di salah satu Kecamatan Kabupaten ini. Meski bukan lagi logat medok, tutur jawa masih tidak asing untuk percakapan sehari-hari.
Bukan hal aneh satu desa terpisahkan oleh aliran sungai, kali ini Di Kecamatan Sungai Ambawang. Desa yang heterogen akan suku mulai dari melayu, dayak, madura, dan jawa. Akses transportasi perahu dan kendaraan darat menjadi mode bergantian untuk berkeliling. Daerah inilah yang pernah ramai terbincangkan kabar se Indonesia. Bipang Ambawang yaitu makanan olahan babi yang sempat disinggung oleh bapak presiden.

Dan bila ingin menengok desa-desa dengan pelayanan administrasi nyaman dan cukup modern, berkunjunglah ke Kecamatan Kubu. Kecamatan ini adalah yang terluas wilayahnya di Kabupaten. Ada wilayah pesisir sungai dan laut, wilayah daratan tinggi, dan daratan rendah. Jika wilayah pusat kabupaten bercuaca cerah, barangkali daerah ini agaknya mendung bahkan hujan. Oleh karenanya kebanyakan penduduk daerah sini bermata pencaharian petani dan selebihnya nelayan ataupun pekerja profesi lainnya.
Tidak banyak penulis bisa luapkan bagaimana suasana di tanah kalimantan pada kesempatan ini. Program Magang Pejuang Muda yang di fasilitasi oleh Kementerian Sosial bersama Kemendikbud dan Kemenag ini tentu beruang waktu terbatas. Banyak kisah dan celoteh hangat bersama penduduk setempat yang tentu panjang lebar tidak cukup tertuliskan. Penulis hanya mencoba sedikit meluapkan vibe yang barangkali dapat menarik dan memikat pembaca untuk berkunjung sendiri ke tempat yang telah tertutur. This is Indonesia, and I love it.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun