Banjarmasin merupakan kota yang memiliki banyak sungai. Tak heran jika di sebut dengan kota seribu sungai, dan daripada itu disini juga terkenal dengan pasar terapung dengan memanfaatkan kapal-kapal kecil untuk menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari. Masyarakat disana juga masih mempertahankan budaya khas Banjar mereka yang ditunjukkan dengan gambar jembatan, dinding masjid, bentuk patung, dll.
Pada suatu hari itu, saya dengan kelompok saya melakukan wawancara kepada orang-orang daerah situ. Dan kami mendapatkan banyak narasumber dan mereka dengan senang hati mau diwawancarai. Saya mendapatkan dua narasumber, yaitu seorang perempuan dan seorang laki-laki. Pertama saya mewawancarai seorang perempuan yang sedang berjualan sayur di pasar pagi, dan kebanyakan jawaban beliau adalah tidak tahu, kata beliau, dia bukan orang daerah tersebut karena baru saja pindah ke daerah tersebut.
Dan dirasa, jawabannya selesai. Maka kami ke mesjid untuk melakukan ibadah sholat jumat karena kita adalah orang islam, MasyaAllah... Setelah itu saya mewawancarai seorang laki-laki yang sedang mengobrol dengan seorang laki-laki juga di teras lantai rumah lalu saya menanyakan apa disini pernah banjir?, lalu beliau menjawab, "pernah". Kata beliau sungai akan meninggi saat hujan deras dan jika setelah mereda, permukaan air sungai pun mulai merendah.
Setelah itu, saya memberi beliau pertanyaan kedua. Apa kekurangan dari sungai di daerah sini, dan beliau menjawab, " adanya sampah-sampah disungai". Itu akan menyebabkan adanya penyakit, karena para warga mengkonsumsi air sungai tersebut karena tercemar. Setelah itu saya menyimpulkan bahwa sungai di daerah tersebut memiliki sampah limbah domestik/ sampah rumah tangga yang dapat menyebabkan penyakit dan itu akan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia bila dikonsumsi.
Dan pemanfaatan sungai tergantung tindakan yang dilakukan oleh penduduk setempat, jika tidak digunakan dengan benar, malah dicemarkan akan mengakibatkan ketidak sehatnya sungai. Dan jika digunakan dengan baik, maka sungai tidak akan dicemari dan itu akan menjadi hal baik untuk seluruh pengguna air di sekitar area sungai. Dan saya Muhammad Irfan mengucapkan terimakasih, sekian dari saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H