Mohon tunggu...
Albryan Haga Bangun
Albryan Haga Bangun Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Bermain Basket/Bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Observasi

12 Agustus 2024   18:55 Diperbarui: 12 Agustus 2024   19:35 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pohon Pucuk Merah

Pucuk Merah atau Syzygium Oleana merupakan tanaman perdu yang digunakan sebagai tanaman hias. Daun pucuk merah biasanya mengalami perubahan warna, saat tumbuh warna merah menyala kemudian berubah menjadi cokelat dan berubah lagi menjadi hinau. Tumbuhan ini merupakan tanaman asli dari Bangladesh, Borneo, Jawa, Semenanjung Malaya, Myanmar, Filipina, dan Thailand

Akar pucuk merah terdiri dari akar tunggang yang merambat dan terus memperbesar.Tinggi dari batang pucuk merah ini bisa mencapai ketinggian 5 meter jika tumbuh di tempat yang subur.Daun pucuk merah ini berbentuk oval dengan lancip pada ujung daunnya,untuk struktur daun pucuk merah mempunyai tulang daun dengan tumbuh di tiap ranting nya.Warna dari daun pucuk merah ini cukup unik,karena jika daun masih muda daunnya akan beware merah,seiring waktu daunnya akan berubah menjadi hijau.Pucuk merah memiliki buah yang berbentuk bulat agak pipih di bagian tengah dari permukaan atas buah terdapat cekungan.Ukuran buah pucuk merah berdiamater 0.7 cm

pucuk merah memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida (co2) lebih besar di bandingkan jenis tumbuhan yang lain.Hal ini dilihat dari laju fotosintesis dan kandungan timbal (PB)daun pucuk merah.Disamping itu tanaman ini dapat mencegah longsor dan menyimpan cadangan air hal ini dikarenakan tanaman ini memiliki struktur akar tunggang yang kokoh. Tanaman ini juga bisa menjadi tanaman hias sehingga baik ditanam di depan rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun