Mohon tunggu...
Alboy 13
Alboy 13 Mohon Tunggu... -

Revolusi itu biasa,asal wajar dan bertujuan mulia.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Di Balik Pemlintiran MOU Oleh Pak Nyalla

10 Juni 2012   02:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:10 1683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Belakangan ini kalau kita lihat chanel Antv dan Tv One,pasti akan ada pemberitaan hasil pertemuan Task Force AFC dgn pihak yg berseteru(PSSI dan ISL).dengan live phone suara bpk Nyalla,yg berbeda jauh dgn hasil MOU yg di rilis oleh situs resmi PSSI dan media massa yg netral(apa adanya).

Kalau kita cermati proses rekonsiliasi dari awal hingga akhir,kekalahan dan kesalahan hampir mutlak milik Kpsi dan ISL.Saat di Kuala Lumpur,kenapa wacana seperti yg ada di Antv tdk disampaikan oleh ISL(sebagai pihak yg di temui AFC,KPSI sama sekali tdk ikut dlm loby2)kepada AFC?kenapa hasil MOU harus dipelintir?

Mungkin ini beberapa alasannya Versi saya:

1.Sebagai orang yg "terpilih" sebagai ketua penyelamat sepakbola,amat memalukan bila sampai kalah setelak itu.kalau sampai hasil MOU tersebar maka wibawanya akan hancur.

2.Untuk menyenangkan hati "Bos Besar'.karena sudah mengeluarkan dana besar 3.Agar kepercayaan para pemilik/ketua Tim-tim ISL tdk hilang dan luntur.

4.Karena pak Nyalla adalah seorang "pejuang",maka pantang untuk menunjukan "penyerahannya"di depan publik.

jadi kita harus sedikit banyak bersyukur,ISL mau rekonsiliasi walau dgn sedikit "ancaman dari AFC".

Apapun yg di lakukan Pak Nyalla,biar Allah yg menilai.

baca artikel"kronologis ......." milik Bung Primata(kalau baca nama anda ingin tertawa..........maaf)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun