Mohon tunggu...
febrian al birri
febrian al birri Mohon Tunggu... -

Putra Riau yang dilahirkan di Kabupaten Kuantan Singingi kota jalur. Sedang menempuh pendidikan di Al-Azhar University, Cairo, mesir. Aku hanya ingin menjelajahi seluruh pelosok negri untuk mengejar semua mimpi, aku dapatkan apa yang ku cari atau aku mati tak dikenal. Seandainya aku mati kepada Allah akan kembali, jika aku selamat jalan pulang amatlah dekat.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mutiara Facebook III

1 Mei 2010   17:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:28 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sekedar berbagi dengan sahabat dan iseng melepas kejenuhan aku mencoba mengumpulkan seluruh "status" yang pernah kutulis dilayar Facebookku. Yang lalu telah berlalu sangat jauh menjadi catatan langit sejarah, yang akan datang sangatlah dekat. Begitulah perjalanan dan sejarah hidup. Semoga manfaat... Episode III "Duh...capek kali lah.., selama 14 tahun nyuci sendiri bosan juga. Kapan ya, aku memiliki mesin cuci canggih yang bisa kentut dan nyediain jahe hangat..." 16 April jam 14:57 *** "Jangan pelit sekedar mengucapkan kata cinta...(untuk orang tuamu, adik-adikmu, sahabat, serta saudara-saudaramu)" Min pukul 14:00 *** "Banyak hal yang memaksa hidup ini ”dikarbit” untuk dewasa, banyak masalah mengaharuskan kita untuk berpikir, banyak tugas memanggil diri untuk berbuat, banyak peristiwa bercerita bahwa kita mesti berbenah..." Sab pukul 7:25 *** "Seorang pemberani senantiasa memiliki semangat yang membara, tekad yang membaja dan ghirah yang menggelora. Semboyannya adalah, “Malas tertindas, lambat tertinggal, mundur kalah, kabur hancur, berhenti mati...” Allahu akbar...." 17 April jam 8:28 *** "Sungguh, kesucian kalbu ibarat permata berkilau. Sedalam apapun lumpur yang menghimpitnya, ia tetaplah permata. Pertanyaannya, mampukah kita menggalinya dari balik tumpukan lumpur itu. Inilah mengapa ketika rasulullah ditanya tentang bagaimana membedakan kebenaran dengan kebatilan, Beliau dengan ringkas menjawab, "Tanyakan kepada nuranimu". Ya "istafti qalbak!"... 15 April jam 8:36 "Kesan pertama yang bisa ditangkap setiap kali kita menelusuri sejarah generasi-generasi awal umat ini adalah sucinya motivasi dan orientasi kerja. Semua gerak hidup mereka tumbuh dari motivasi menggapai ridho Ilahi, bukan mengharapkan prestasi di hadapan para manusia..." 14 April jam 22:07 *** "Janganlah engkau bersedih kecuali jika tilawahmu berkurang, saat kebaikanmu sedikit dan ketika taqwamu tak lagi kokoh. Banyak tugas yang harus diselesaikan, setumpuk amanah yang mesti ditunaikan...semangat....semangat....semangat.... 13 April jam 8:46 *** "Kita hanya menjalani skenario Allah, apapun yang terjadi harus dihadapi dengan "jiwa yang besar" jangan hanya bermental "siap untuk menang" persiapakan diri untuk menerima kekalahan. Sekarang anda sedang menanam, apapun jenis biji yang engkau semai insya Allah akan tumbuh. Tebarkanlah benih kebaikan untuk menuai nikmat keberkahan... Sabar, sabar dan sabar hanya ini nasehat untukmu diriku" 11 April jam 9:50 *** "Bunda...Kita hanya mengorbankan rasa rindu saja, karna jauh dari sanak dan keluarga. Ibu-ibu di Palestina ikhlas dan merelakan buah hatinya menjemput syahid demi Islam. Karena mereka yakin, biarlah mereka berpisah sesaat di Dunia, toh syurga Allah lebih abadi. Seandainya pedih, kepedihan hanya beberapa tahun saja, merasa sengsara, kesengsaraan akan berlalu, semuanya akan berakhir" aku tak ingin tangismu mengurangi semangat perjuangan ini... 09 April jam 17:56 *** "Rasa optimis akan selalu menghadirkan kekuatan baru, menjadikan fisik tetap enerjik, membuat hidup tetap bahagia... ****** Istanaku Rumah Qur'ani, 29 April 2010.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun